Mohon tunggu...
Firasat Nikmatullah
Firasat Nikmatullah Mohon Tunggu... Editor - @el.kafir

Aku adalah apa yang kamu pikirkan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Fiks! Data Bappenas: Jokowi Presiden Gagal! Nggak Bisa Lagi Dibantah atau Dipoles

15 November 2024   19:59 Diperbarui: 15 November 2024   20:14 1665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo alias Jokowi. (Foto: Sekretariat Presiden)

Hai, Sobat Kompasianer! Siapa sih yang nggak kenal Joko Widodo alias Jokowi? Mantan Presiden kita yang satu ini memang selalu jadi sorotan, baik dari segi kebijakan maupun gaya kepemimpinannya.

Tapi, kali ini kita nggak akan bahas soal blusukan atau gaya santainya. Kita akan bahas data dari Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) yang bikin kita semua terhenyak.

Data ini menunjukkan bahwa Jokowi, yang selama ini dielu-elukan, ternyata punya catatan yang nggak bisa lagi dibantah atau bahkan dipoles. Yuk, kita kupas tuntas!

Data Bappenas yang Mengguncang

Jadi gini, Sobat. Bappenas belum lama ini merilis data yang cukup mengejutkan. Data ini menunjukkan berbagai indikator pembangunan yang ternyata nggak sesuai dengan harapan.

Mulai dari angka kemiskinan yang masih tinggi, pengangguran yang nggak kunjung turun, hingga pertumbuhan ekonomi yang stagnan.

Semua ini jadi bukti bahwa ada yang salah dalam kebijakan yang diambil oleh pemerintahan Jokowi.

Kemiskinan yang Masih Menghantui

Salah satu indikator yang paling mencolok adalah angka kemiskinan. Meskipun berbagai program bantuan sosial digelontorkan, nyatanya angka kemiskinan masih tinggi.

Banyak masyarakat yang masih hidup di bawah garis kemiskinan, dan ini jadi PR besar bagi pemerintah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun