Mohon tunggu...
Firasat Nikmatullah
Firasat Nikmatullah Mohon Tunggu... Editor - @sekjend.kafir

Aku adalah apa yang kamu pikirkan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Sumpah Pemuda Menuju Pilkada Hijau: Hanya Sekedar Seremonial?

28 Oktober 2024   15:20 Diperbarui: 13 November 2024   15:49 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap tanggal 28 Oktober, kita memperingati Hari Sumpah Pemuda. Momen ini bukan cuma buat seremonial doang, tapi juga panggilan buat kita, generasi muda, untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

Tahun ini, gimana kalau kita kaitkan semangat Sumpah Pemuda dengan Pilkada Hijau? Yes, sebuah gerakan untuk menciptakan pemilihan kepala daerah yang ramah lingkungan.

Kenapa Pilkada Hijau?

Pilkada Hijau itu konsep yang keren banget karena mengedepankan keberlanjutan lingkungan dalam setiap tahap pemilihan.

Mulai dari kampanye yang minim sampah, penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan, sampai pengelolaan limbah yang baik.

Dengan Pilkada Hijau, kita bisa nunjukin kalau pemuda peduli banget sama masa depan bumi.

Peran Pemuda dalam Pilkada Hijau

Pemuda punya peran strategis dalam mewujudkan Pilkada Hijau. Berikut beberapa langkah konkret yang bisa dilakukan:

1. Kampanye Digital

Daripada pakai spanduk dan baliho yang bikin banyak sampah, kita bisa manfaatin media sosial buat kampanye.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun