Mohon tunggu...
Firaraa
Firaraa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Be smart on my file

have a dream? wake up and make it happen

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Komunitas Seni Anak Desa Suwaatu Sebagai Wujud Desa Budaya Oleh KKN Undip X Exovillage 2021

29 Desember 2021   16:16 Diperbarui: 29 Desember 2021   17:00 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Suwatu dengan bentangan alam yang indah nan asri merupakan desa yang terletak di Kecamatan Tlogowungu kabupaen Pati. Desa yang masih terpencil ini memiliki alam yang indah dan masyarakat yang ramah. Desa yan terkenal budidaya lebah penghasil madu dan sebaga salah satu penghasil ketela pohon di Kabupaten Pati sangatlah menarik. Ketertarikan ini membawa tim KKn Undip yang berkolaborasi dengan Exovillage sebagai salah satu media branding desa untuk menjadikan Desa Suwatu salah satu tempat KKN. Desa yang warga masyarakatnya ini sebagai petani dan peternak ini memiliki kecintaannya tersendiri tehadap budaya bangsa. Kecintaan terhadap budaaya ini terbukti dengan tercipta komunitas seni bagi anak- anak Desa Suwatu.

Komunitas seni anak ini disebut  dengan KSA Desa Suwatu yang beranggotakan dari anak- anak Paud , Taman Kanak -- Kanak, Sekolaah Daasar sampai Sekolah menengan pertama atau SMP. Komunitas KSA Desa Suwatu ini memiliki 47 anggota dengan 3 pengurus inti oleh kader Desa Suwatu. Komunitas ini diciptakan atas dasar oleh ide dan gagasan dari beberapa orang tua dari anak -- anak yang sering mengikuti pentas ketika diadakan pentas sedekah bumi desa. Berawal dari ini, sekitar 1 tahun lalu terdapat pergantian kepala desa yang kemudian komunitas ini dibentuk dan diresmikanoleh kepala desa setempat yang baru yaitu Bapak Jamari. Komunitas yang masih baru ini dikelola oleh kader desa agar lebih terarah dan terdapat program kerja yangtersusun secara tahunan.

Komunitas seni anak ini terhitung sudah melakukan pentas sebanyak 12 kali sejak diresmikan pada 19 Desember 2020. Anak anak yang tergabung di komunitas seni anak Desa Suwatu diharapkan memiliki kecintaan atas budaya dan mampu mengasah otak kiri sesuai dengan porsi dan kemampuannya. Dari tim KKN membantu mengenai bagian branding komunitas di social media. Tidak hanya itu tim KKN membantu dalam 2 kali projek yang dibuat oleh Komunitas ini. Tim KKN berusaha untuk memperbarui kualitas manajemen SDM dalam ppengelolaan komunitas KSA ini dengan membuat sosialisasi pemberdayaan hingga 3 tahap. Diharapkan setelah KKN selesai komunitas KSA Desa Suwatu dapat semakin berkembang dan mampu branding lebih besar sebaga wujud dari DEsa Budaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun