Produk jurnalistik yang sering kita temui biasanya berbentuk fisik. Bentuk tersebut dapat berupa koran, majalah, radio dan televisi. Tentunya produk seperti koran atau majalah dapat kita nikmati sambil berpergian dan dapat disimpan, namun berita yang kita dapatkan merupakan berita yang ditulis pada waktu sebelum naik cetak. Sama halnya dengan produk radio dan televisi. Mereka mempunyai kesamaan bahwa informasi yang diberikan tidak bisa diulang kembali, sehingga publik harus berkonsentrasi untuk mendengarkan agar berita yang dibacakan tidak terlewat.
Dalam prosesnya Jurnalistik mempunyai tahapan dari peliputan hingga disebarakan kepada masyarakat. Produk berbentuk fisik melewati berbagai macam proses yang sebenarnaya membutuhkan waktu yang tidak sedikit sebelum naik cetak atau naik ke layar dan dipublikasikan kepada publik. Kita menyadari bahwa dalam proses tersebut membutuhkan banyak equipment untuk mengolah berita yang telah didaptakan menjadi sebuah informasi. Sebagai contoh dalam media televisi produk berita yang telah didapatkan diliput dan harus diproses kembali untuk pengeditan di tempat pusat, belum lagi jika berita tersebut dipilih-pilih untuk kelayakan apakah bisa disiarkan dengan basis masuk public interest. Dengan kata lain tidak semua berita dapat disiarkan dan mempunyai proses yang cukup banyak.
Tentunya untuk mengatasi tersebut, dengannya berkembang teknologi munculah sebuah teknologi baru yang dapat memberikan ide dan inovasi baru dalam dunia jurnalistik. Dengan adanya teknologi ini, produk jurnalistik dapat diakses dengan gampang dan dapat diakses pada waktu kapan saja. Jurnalistik baru ini dapat disebut sebagai Jurnalisme Online.
Jurnalisme Online
Dalam buku Journalism Online yang ditulis oleh Mike Ward membahas mengenai istilah jurnalistik online. Dari pengertian akan jurnalistik online, apa yang membedakan Jurnalisme online dengan yang lain, dan dampak yang telah ditimbulkan dengan adanya jurnalisme online.
Jurnalisme online merupakan proses penulisan dan penyebarluasan berita di media online. Dengan cara ini jurnalis dapat melaporkan sebuah berita kapan dan di mana saja tanpa terikat oleh keterbatasan waktu. Dalam prosesnya jurnalisme online berkaitan dengan digital, online, Internet, World Wide Web dan e-mail. Dikarenakan prosesnya dari pengolahan data fisik menjadi data digital, dijadikan secara online dan melalui internet dapat diakses oleh semua orang dengan WWW. Melalui e-mail semua individu dapat begabung pada sebuah web untuk mepublikasi hingga berinteraski dengan pengguna lainnya. Berikut merupakan penjelasan lebih lanjut.
- Digital
Pada proses digital semua informasi seperti data, teks, grafis, audio, gambar atau video diubah menjadi bentuk angka dan dan dikirimkan melalui kabel atau siaran frekuensi. Data digital disimpan dan informasi yang dikirimkan dapat diukur sebagai ‘bit’.
- Online
Merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan akses informasi, pengambilan atau penyebaran secara digital. Dalam buku ini ‘Online’ ditujukan juga kepada pemikiran baru tentang peran pembaca.
- Internet
Dalam perjalanannya era digital internet sering disamakan dengan World Wide Web. Internet dan WWW merupakan suatu hal yang berbeda antar satu sama lain. Internet merupakan sebuah infrastruktur yang memungkinkan komputer untuk saling terhubung antar satu sama lain di seluruh dunia.
- World Wide Web
Web memungkinkan orang bertukar, data, teks, gambar, grafik, audio dan video pada Internet.Dengan kata lain web merupakan akses utama untuk dapat memungkinkan publik untuk mengakses pada wadah informasi yang dicari.
- E-mail
Dalam jurnalisme online e-mail merupakan perangkat yang penting selain internet dan web. Hal tersebut dikarenakan kebanyakan ISP menawarkan akses web dan layanan e-mail, selain itu situs web juga menggunakan dan memiliki fasilitas e-mail.
Kelebihan Jurnalisme Online
Tentunya terdapat perbedaan jurnalisme yang dicetak dengan jurnalisme secara online. Perbedaan ini yang membedakan jurnalisme online dengan jurnalisme yang lain. Sisi istimewa dari jurnalisme online yaitu:
- Kisaran akses ke sumber menjadi luas seperti dokumen, data, arsip berita, maupun orang-orang yang mengakses.
- Dapat mengaksessejumlah hingga jutaan dokumen, cerita dankontak.
- Kecepatan akses dalam mencari sesuatu hal dapat dilakukan dengan cara menulis kunci pada kotak pencari pada sebuah web.
- Indormasi yang didapatkan dapat digunakan sesuai dengan keinginan. Sebagai contog seperti menganalisis sebuah data spreadsheet
- Kemampuan untuk memasuki perdebatan, diskusi dan keahlian dengan cara mendaftar dengan e-mail atau newsgroup.
Dengan kata lain dari berbagai hal yang telah dijelaskan, dapat disimpulakan bahwa kelebihan dari jurnalisme secara online mempunyai akses yang lebih luas dan lebih cepat. Dengan cara ini kita juga mendapatkan informasi yang lebih banyak. Dampak yang ditimbulkan oleh jurnalisme online juga dapat kita rasakan. Dari informasi yang dapat ditulis oleh jurnalis sebagai berita, kini setiap individu dapat menulis maupun dapat mepubilkasikannya.