Mohon tunggu...
Fira Puspita
Fira Puspita Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa aktiv uin sunan ampel surabaya program studi pendidikan islam anak usia dini

untuk tugas mata kuliah perkembangan moral dan agama

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Membangun Moral dan Agama Anak Usia Dini di Era Digital, Perspektif Pembelajaran Berbaris Teknologi

3 Desember 2024   23:51 Diperbarui: 3 Desember 2024   23:53 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

2. Integrasi dengan Kurikulum Sekolah

Pelatihan Guru:Mengadakan pelatihan untuk guru agar mereka dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Pelatihan ini harus mencakup cara-cara untuk mengintegrasikan teknologi dengan metode pengajaran yang sudah ada, sehingga guru dapat lebih percaya diri dalam menggunakan alat digital. Selain itu, pelatihan juga dapat mencakup cara untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan teknologi dalam pembelajaran.

Program Pembelajaran Berbasis Teknologi: Menciptakan Virtual Learning Group untuk diskusi nilai-nilai agama, sehingga anak dapat belajar secara kolaboratif. Program ini dapat melibatkan orang tua dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih luas dan mendukung. Dengan melibatkan berbagai pihak, anak-anak dapat belajar dari pengalaman dan perspektif yang berbeda, yang akan memperkaya pemahaman mereka tentang nilai-nilai agama.

3. Penguatan Peran Orang Tua

Parental Control System: Menggunakan sistem kontrol orang tua untuk memfilter konten negatif yang dapat diakses anak. Ini penting untuk memastikan bahwa anak-anak hanya terpapar pada konten yang sesuai dengan usia dan nilai-nilai yang ingin ditanamkan. Orang tua juga dapat diberi panduan tentang cara menggunakan teknologi secara bijak dan mendiskusikan dengan anak-anak tentang konten yang mereka konsumsi.

Refleksi Harian: Mengajak anak untuk melakukan refleksi harian bersama, guna menanamkan nilai empati dan rasa syukur. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan cara mendiskusikan pengalaman sehari-hari dan bagaimana anak dapat menerapkan nilai-nilai moral dalam kehidupan mereka. Dengan cara ini, anak-anak dapat belajar untuk menghargai pengalaman mereka dan memahami pentingnya nilai-nilai yang diajarkan.

4. Keseimbangan Penggunaan Teknologi

 Manajemen Waktu Digital: Menyusun jadwal penggunaan teknologi yang terstruktur, sehingga anak-anak tidak hanya terfokus pada perangkat digital. Jadwal ini harus mencakup waktu untuk belajar, bermain, dan berinteraksi dengan teman-teman serta keluarga. Dengan cara ini, anak-anak dapat belajar untuk mengelola waktu mereka dengan baik dan memahami pentingnya keseimbangan antara kegiatan online dan offline.

Aktivitas Offline: Mengadakan aktivitas offline yang mendukung interaksi sosial, seperti bermain bersama teman atau keluarga. Aktivitas ini penting untuk mengembangkan keterampilan sosial anak dan memastikan bahwa mereka tidak kehilangan kemampuan untuk berinteraksi secara langsung. Kegiatan seperti bermain di luar ruangan, berpartisipasi dalam kegiatan komunitas, atau melakukan proyek seni bersama dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang penting.

Integrasi teknologi dalam pendidikan moral dan agama anak usia dini adalah suatu kebutuhan di era digital. Jika digunakan dengan bijak, teknologi dapat menjadi alat yang efektif untuk membangun karakter anak yang berakhlak mulia. Namun, keberhasilannya memerlukan kolaborasi erat antara guru, orang tua, dan pembuat kebijakan pendidikan. Dengan pendekatan yang adaptif dan seimbang, kita dapat memanfaatkan teknologi untuk menciptakan generasi yang cerdas secara digital dan kokoh secara moral. Melalui upaya bersama, kita dapat memastikan bahwa anak-anak tidak hanya menjadi pengguna teknologi yang baik, tetapi juga individu yang memiliki nilai-nilai moral yang kuat dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat. Dengan demikian, pendidikan moral dan agama yang berbasis teknologi dapat menjadi fondasi yang kuat bagi perkembangan karakter anak di era digital ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun