Sejarah peradaban Islam tidak hanya dikenal melalui kejayaan politik dan militernya, tetapi juga melalui kontribusi luar biasa dalam bidang ilmu pengetahuan. Pada masa kejayaannya, dunia Islam menjadi pusat intelektual dunia dengan berbagai lembaga dan kota yang terkenal sebagai pusat-pusat keilmuan. Tempat-tempat ini menjadi tempat bertemunya para ilmuwan dari berbagai latar belakang untuk berbagi pengetahuan dan melakukan penelitian.
1. Baghdad: Bayt al-Hikmah
Salah satu pusat keilmuan paling terkenal adalah Bayt al-Hikmah (Rumah Kebijaksanaan) di Baghdad, yang didirikan oleh Khalifah Harun al-Rashid dan mencapai puncaknya pada masa pemerintahan anaknya, Al-Ma'mun. Bayt al-Hikmah berfungsi sebagai perpustakaan besar, akademi, dan lembaga penerjemahan. Di sinilah karya-karya ilmiah dari Yunani, Persia, India, dan Cina diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Ilmuwan terkenal seperti Al-Khwarizmi dan Al-Kindi bekerja di sini, membuat kontribusi besar dalam bidang matematika, astronomi, kedokteran, dan filsafat.
2. Cordoba: Pusat Keilmuan di Barat
Cordoba, di wilayah Andalusia (Spanyol modern), menjadi pusat keilmuan dan budaya di dunia Islam barat. Pada masa pemerintahan Dinasti Umayyah di Andalusia, Cordoba dikenal dengan perpustakaan yang mengagumkan dan universitasnya yang menarik para pelajar dan cendekiawan dari seluruh dunia. Khalifah Al-Hakam II membangun perpustakaan yang memiliki ratusan ribu manuskrip. Tokoh-tokoh seperti Ibn Rushd (Averroes) dan Ibn Arabi muncul dari Cordoba, memberikan kontribusi besar dalam filsafat, kedokteran, dan sufisme.
3. Kairo: Universitas Al-Azhar
Universitas Al-Azhar di Kairo, didirikan pada tahun 970 M oleh Dinasti Fatimiyah, adalah salah satu lembaga pendidikan tertua dan paling bergengsi dalam dunia Islam. Al-Azhar bukan hanya pusat studi agama, tetapi juga berbagai disiplin ilmu lainnya seperti kedokteran, astronomi, dan matematika. Hingga hari ini, Al-Azhar tetap menjadi salah satu pusat pendidikan Islam terpenting di dunia, melanjutkan tradisi keilmuan yang sudah berlangsung lebih dari seribu tahun.
4. Nishapur dan Balkh: Pusat Keilmuan di Timur
Di kawasan timur dunia Islam, kota-kota seperti Nishapur dan Balkh menjadi pusat keilmuan yang penting. Nishapur, yang terletak di Iran saat ini, terkenal dengan sekolah-sekolah dan perpustakaannya. Banyak ilmuwan terkenal seperti Al-Ghazali, seorang teolog dan filsuf besar, berasal dari kota ini. Balkh, yang sekarang berada di Afghanistan, juga merupakan pusat intelektual utama. Balkh dikenal sebagai "Ibu Kota Pengetahuan" dan melahirkan banyak ilmuwan dan teolog terkenal, seperti Al-Farabi dan Jalaluddin Rumi.
5. Samarkand dan Bukhara: Permata Asia Tengah
Samarkand dan Bukhara, yang sekarang berada di Uzbekistan, adalah pusat-pusat keilmuan penting lainnya di dunia Islam. Samarkand menjadi terkenal di bawah pemerintahan Timur (Tamerlane) dan penerusnya, dengan observatorium astronomi besar yang didirikan oleh Ulugh Beg. Bukhara, di sisi lain, terkenal dengan perpustakaan dan madrasah-madrasahnya. Ibn Sina (Avicenna), salah satu ilmuwan paling terkenal dalam sejarah Islam, menghabiskan banyak waktu di Bukhara.