2 Agustus 2021 - Masa Pandemi Covid-19 membuat pola pendidikan berubah. Semula proses belajar mengajar dilakukan dengan tatap muka. Tetapi kini, proses belajar mengajar dilakukan secara jarak jauh dengan memanfaatkan jaringan internet, serta teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Dari segi manfaat, pembelajaran jarak jauh telah menjejakkan proses pendidikan di tanah air ke arah digitalisasi. Namun di sisi lain, hal itu juga menimbulkan hambatan, bagi daerah yang mengalami kendala akses internet. Selain itu, proses belajar mengajar yang membutuhkan praktik langsung juga otomatis mengalami kendala. Oleh karena itu, KKN Universitas Panca Marga kali ini pun mengambil peran aktif agar dapat membantu masyarakat khususnya anak anak sekitar yang pembelajaran nya terdampak pandemi.
Bimbingan belajar yang diadakan ini tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan membatasi jumlah anak didik yang hadir, tetap menjaga jarak, anak didik yang hadir wajib memakai masker dan waktu berlangsungnya proses bimbingan belajar dilakukan dengan durasi yang singkat. Dalam hal ini Mahasiswa KKN Universitas Panca Marga bermitra dengan kepala sekolah dan para wali kelas di sekolah dasar setempat dengan tujuan agar bimbingan belajar yang dilakukan menjadi lebih kondusif dan berjalan secara efektif.
Bimbingan belajar yang dilakukan mahasiswa KKN kali ini tidak hanya berfokus pada materi pelajaran yang di sudah diberikan para wali kelas terhadap anak didik. Namun para mahasiswa KKN juga mengajak para anak didik belajar sambil bermain, bermain game dalam bimbingan belajar bertujuan agar para anak didik lebih memberi perhatian nya, menjadi lebih fokus dan menimbulkan rasa semangat dan interesting terhadap setiap pelajaran yang di jelaskan.
Mahasiswa KKN juga berasumsi bahwasanya seseorang akan mudah fokus dan menyerap lebih banyak ilmu atau pelajaran jika merasa nyaman dan happy di tempatnya belajar. Selain bimbingan belajar, mahasiswa KKN juga menaruh fokus tentang memberikan edukasi kesehatan dan bahaya covid kepada para anak didik, memberikan masker kepada anak didik, dan juga memberi alat tulis kepada anak didik.
Semua program dan kegiatan yang dilakukan selama proses bimbingan belajar ini diharapkan dapat memberi banyak peran positif dan juga dapat menumbuhkan kesadaran anak didik akan pentingnya menjaga kesehatan di masa pandemi ini dan juga dapat memotivasi agar anak anak tetap giat dan semakin rajin untuk belajar meskipun pendidikan di masa pandemi ini banyak mengalami perubahan dalam penerapan belajar dan mengajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H