Di era digital yang terus berkembang, industri musik telah mengalami perubahan yang sangat signifikan. Streaming musik telah menjadi salah satu cara utama orang mendengarkan musik, menggantikan pembelian CD atau unduhan digital.Â
Dalam industri ini, salah satu nama yang paling mendominasi adalah Spotify. Dengan lebih dari 345 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia dan lebih dari 70 juta lagu dalam perpustakaannya, Spotify adalah pemimpin dalam pasar streaming musik global. Tetapi apa yang membuat Spotify begitu sukses?Â
Artikel ini akan membahas strategi organisasi yang menjadi pilar keberhasilan Spotify dalam industri yang sangat kompetitif.
Latar Belakang Industri Streaming Musik
Industri musik telah berubah secara drastis selama beberapa tahun terakhir. Ketika file MP3 dan unduhan digital pertama kali muncul, mereka mengguncang model bisnis musik tradisional.Â
Namun, teknologi terus berkembang, dan streaming musik sekarang menjadi cara dominan bagi orang untuk mengakses musik. Streaming musik memungkinkan pengguna untuk mendengarkan lagu-lagu favorit mereka secara online, tanpa perlu memiliki fisik atau digital (MP3) dari lagu tersebut. Ini telah mengubah cara musik dikonsumsi dan mendistribusikan pendapatan dalam industri.
Spotify: Pionir Streaming Musik
Spotify adalah salah satu platform streaming musik pertama yang berhasil meraih sukses global. Didirikan di Swedia pada tahun 2006 oleh Daniel Ek dan Martin Lorentzon, Spotify telah menjadi salah satu merek yang paling dikenal di dunia streaming musik.Â
Sejak peluncurannya pada tahun 2008, Spotify telah tumbuh pesat, menarik jutaan pengguna di seluruh dunia, dan menjadi perusahaan publik di bursa saham New York pada tahun 2018.
Strategi Organisasi Spotify