Mohon tunggu...
Fira Gutami Putri
Fira Gutami Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY

Haiii! Salam Kenal, Saya merupakan Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Komunikasi yang ceria, penuh semangat, dan suka kucing.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Anda Kehilangan Motivasi? Ayo, Berkunjung ke Pak Dono Si Pembaca Garis Tangan

4 Desember 2023   00:35 Diperbarui: 4 Desember 2023   01:19 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi Lapak Pak Dono di Depan Pasar Bringharjo Malioboro (Dok. Pribadi)

Yogyakarta - Sebagai seorang manusia, kita kerap sekali merasa kehilangan akan motivasi, kehilangan arah dan merasa buntu. Adanya peristiwa tersebut membuat kita terkadang membutuhkan motivasi dari orang lain agar pikiran bisa lebih terbuka dan tidak salah arah. Tak jarang jalan-jalan keliling kota juga menjadi solusi. Nah, Untuk kamu yang suka jalan-jalan keliling kota dan sedang mencari motivasi kamu wajib kenalan sama Pak Dono.

Dono Sempuko, seorang seniman jalanan di halaman depan Pasar Bringharjo Malioboro. Beliau biasa menawarkan jasa menggambar sketsa wajah atau muka seseorang  dengan pensil dan kertas khusus yang sudah disediakannya. Tak hanya menawarkan jasa lukis sketsa wajah, Pak Dono juga menawarkan satu jasa unik yang dimilikinya. Jasa unik tersebut adalah membaca garis tangan. Dengan membaca garis tangan, Pak Dono memberikan motivasi sesuai dengan apa yang ia lihat melalui garis tangan tersebut.

Pada Minggu (03/12/2023) dengan pakaiannya yang rapih dan segala persiapannya, Pak Dono beraksi menawarkan jasanya. Pak Dono menyediakan  jasa uniknya tersebut hanya di hari Jum’at, Sabtu dan Minggu pada pukul 18.00 WIB hingga 23.00 WIB di lokasi yang sama. Pak Dono tidak menaruh harga tetap untuk jasanya tersebut, beliau menerima pembayaran secara sukarela. Pak Dono mengatakan bahwa beliau menawarkan jasa ini hanya untuk memberikan dan menumbuhkan motivasi bukan untuk menjadi bahan overthingking.

“Sini duduk di kursi, saya bacain garis tangannya” Ucap Pak Dono. Pak Dono menyambut pelanggannya dengan ramah dan sopan. Lalu, Pak Dono mulai membaca garis tangan pelanggannya. Pak Dono biasa membaca garis tangan pada tangan kiri pelanggannya. Pak Dono juga menyediakan beberapa kertas agar pelanggannya pun tahu bagaimana sih alur beliau ketika membaca garis tangan. Pembacaan garis tangan yang dilakukan oleh Pak Dono beberapanya adalah mengetahui tentang keuangan, asmara dan cara berpikir.

Dengan ekspresi ramah dan kalimat yang jelas dari Pak Dono membuat para pelanggan merasa nyaman dan senang ketika berinteraksi dengan Pak Dono. Beliau menjelaskan dengan bahasa yang seru dan tidak kaku. Tak jarang beliau juga menciptakan gelak tawa pelanggannya karena apa yang dikatakan Pak Dono di rasa related oleh pelanggannya. “Iihh, bener tau, pak. Saya itu gampang emosi banget! Kok bisa bener pak?” ucap Anisa (19), pelanggannya pada malam itu. Cara yang dilakukan beliau membuat para pelanggannya terbawa dengan energi positif yang Pak Dono bawa, sehingga para pelanggan memiliki kesan tersendiri terhadap Pak Dono.

Selain membaca garis tangan, Pak Dono juga membantu pelanggannya mencari angka keberuntungan. Angka keberuntungan tersebut di hitung dari tanggal lahir pelanggannya. Dan di setiap angka keberuntungan tersebut memiliki lembarannya masing-masing. Pada lembaran angka keberuntungan tersebut terdapat gambaran umum dari karakteristik seseorang dengan angka keberuntungannya masing-masing seperti, sifat, pekerjaan yang cocok dan asrama. “Coba dilihat ada yang cocok gak sama apa yang ada di kertas dan di diri kamu?” ucap Pak Dono kepada pelanggannya. Walaupun apa yang dikatakan oleh Pak Dono terasa benar, namun Pak Dono selalu mengingatkan kepada pelanggannya bahwa rezeki dan takdir kembali lagi kepada Tuhan. Karena Pak Dono hanya membaca dengan ilmu yang beliau punya, pun Pak Dono tak pernah memaksa pelanggannya untuk percaya 100% terhadap apa yang dikatakannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun