Apakah kalian tau, bahwa lingkungan sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan komunikasi anak? Yukkk simak penjelasan berikut ini.
Perkembangan anak merupakan proses bertahap dimana anak mengalami perubahan fisik, kognitif, emosional dan sosial dari waktu ke waktu. Setiap anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda, tetapi ada tahapan perkembangan tertentu yang umumnya diharapkan pada usia tertentu.
Perkembangan anak dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan dan pengalaman. Penting bagi orang tua dan pengasuh untuk menyediakan lingkungan yang mendukung dan menstimulasi perkembangan anak, seperti stimulasi yang tepat, perhatian positif, dan kesempatan untuk bermain dan bereksplorasi. Memahami tahapan perkembangan anak membantu orang dewasa memahami kebutuhan dan kemampuan anak serta membantu mereka tumbuh dan berkembang dengan baik. Pengguna peran lingkungan dalam perkembangan komunikasi anak
Berkomunikasi dan berinteraksi dengan teman dan lingkungan sekitarnya, seorang anak membutuhkan bahasa untuk berkomunikasi. Komunikasi dengan bahasa merupakan hal mendasar dan sangat penting dalam tumbuh kembang seorang anak. Peran lingkungan keluarga juga sangat mempengaruhi perkembangan bahasa anak, dikarenakan bilamana orang tua berbicara yang tidak baik kepada anak. Maka anak tersebut akan meniru perkataan orang tua. Keluarga terintegrasi dengan peran sekolah dan masyarakat. Banyak orang tua hanya sibuk mempercayakan perkembangan anaknya kepada sekolah (pendidik/pengajar) dan masyarakat pelaksana (penolong) merawat anak-anak Anda tanpa memantau perkembangan mereka kepada anak-anak mereka, sehingga sikap dan kepribadian anak-anak berbeda-beda syarat dan Ketentuan.
Lingkungan memiliki peran yang signifikan dalam perkembangan komunikasi anak. Berikut ini adalah beberapa cara lingkungan dapat mempengaruhi perkembangan komunikasi anak:
- Interaksi sosial: Anak-anak belajar berkomunikasi melalui interaksi sosial dengan orang-orang di sekitar mereka. Lingkungan yang kaya akan kesempatan untuk berinteraksi dengan anggota keluarga, teman sebaya, dan orang dewasa yang berbeda dapat membantu anak mengembangkan keterampilan komunikasi verbal dan nonverbal.
- Model peran: Anak-anak sering meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka. Jika mereka terpapar pada pola percakapan yang baik dan asertif, mereka cenderung mengembangkan keterampilan komunikasi yang baik juga. Sebaliknya, jika mereka terpapar pada pola komunikasi yang kurang efektif, mereka mungkin mengalami kesulitan dalam mengembangkan keterampilan komunikasi yang baik.
- Dorongan verbal: Lingkungan yang mendorong komunikasi verbal memungkinkan anak untuk berlatih menyampaikan pikiran, perasaan, dan kebutuhan mereka. Anak yang didorong untuk berbicara secara aktif dan diberikan kesempatan untuk berbicara dalam berbagai konteks akan lebih cenderung mengembangkan keterampilan bahasa yang baik.
- Stimulasi lingkungan: Lingkungan yang kaya dengan rangsangan sensorik seperti suara, gambar, dan objek-objek menarik dapat membantu meningkatkan perkembangan komunikasi anak. Mereka akan terpapar pada kata-kata baru, konsep, dan situasi yang memungkinkan mereka untuk memperluas pemahaman mereka tentang dunia di sekitar mereka.
- Penggunaan media dan teknologi : Penggunaan media dan teknologi juga dapat mempengaruhi perkembangan komunikasi anak. Lingkungan yang memberikan akses terbatas atau pengawasan terhadap media yang dipilih secara bijak dapat membantu anak mengembangkan keterampilan komunikasi yang sehat dan efektif.
Daftar Referensi
Hildayani, R., Sugianto, M., Tarigan, R., & Handayani, E. (2014). Psikologi perkembangan anak.
Hulukati, W., & Hulukati, W. (2015). Peran lingkungan keluarga terhadap perkembangan anak. None, 7(2), 265-282.
Sumaryanti, L. (2017). Peran lingkungan terhadap perkembangan bahasa anak. Muaddib: Studi Kependidikan dan Keislaman, 7(01), 72-89.
Khoiriyati, Salis. dkk. Peran Lingkungan Terhadap Perkembangan Bahasa Anak. Institut KH. Abdul Chalim Mojokerto