Mohon tunggu...
fira ayu wijayanti
fira ayu wijayanti Mohon Tunggu... Guru - tugas

tugas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Islam dan Politik dan Demokrasi

16 Desember 2019   20:40 Diperbarui: 16 Desember 2019   21:18 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Politik islam mengalami pasang surut,  dan tidak jarang terjadi benturan benturan perspektif islam demi kepentingan politik. Dalam konteks negara demokratis, pemikiran politik islam menjadi hal penting untuk ditelusuri dan didalami agar dapat membantu teeciptanya transformasi sosial dna politik sesuai yang disita citakan oleh islam.

Islam dan demokrasi ialah sesuatu atau kalangan pemikir yang melihat bahwa meskipun ada persamaan antara islam dengan demokrasi tetapi ada banyak perbedaannya.

Manusia memiliki kemampuan terbatas, kesadaran dan pengakuan akan keterbatasannnya menjadikan keyakinan bahwa ada sesuatu yang luar biasa diluar dirinya. Sesuatu yang luar biasa itu tentu berasal dari sumber yang luar biasa juga. Dan sumber yang luar biasa itu ada bermacam-macam sesuai dengan bahasa manusianya sendiri. Misal Tuhan, Dewa, God, Syang-ti, Kami-Sama dan lain-lain atau hanya menyebut sifat-Nya saja seperti Yang Maha Kuasa, Ingkang Murbeng Dumadi, De Weldadige dll.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun