3. Karantina dan Pembekalan
Peserta yang lolos seleksi awal akan mengikuti masa karantina selama beberapa hari. Di sini, mereka mendapatkan pembekalan berupa:
- Pelatihan public speaking.
- Workshop budaya Sunda (misalnya tari tradisional, bahasa Sunda, dan seni karawitan).
- Sesi pengenalan destinasi wisata unggulan Sukabumi.
4. Penilaian Kreativitas dan Bakat
Salah satu momen menarik dari ajang ini adalah penampilan bakat peserta. Dari tari tradisional, seni musik Sunda, hingga presentasi inovatif tentang pariwisata, para peserta menunjukkan kreativitas yang memukau.
5. Malam Grand Final
Puncak acara adalah Malam Grand Final, di mana para finalis menunjukkan kemampuan terbaik mereka di hadapan juri dan penonton. Pada malam ini, peserta akan menjalani sesi tanya jawab spontan mengenai isu-isu budaya, pariwisata, dan pengembangan generasi muda.
Kriteria Penilaian
Dalam ajang Mojang Jajaka Kota Sukabumi 2024, peserta dinilai berdasarkan beberapa aspek:
- Kepribadian: Sikap ramah, sopan, dan percaya diri.
- Wawasan: Pengetahuan tentang budaya lokal, sejarah, dan isu global.
- Kemampuan Komunikasi: Kemampuan menyampaikan pendapat dengan jelas dan menarik.
- Bakat: Penampilan seni dan kreativitas yang mencerminkan kecintaan terhadap budaya Sunda.
- Penampilan: Berpenampilan menarik dan sesuai dengan nilai-nilai tradisional.
Hadiah dan Tanggung Jawab Pemenang
Pemenang Mojang Jajaka Kota Sukabumi 2024 tidak hanya mendapatkan gelar bergengsi, tetapi juga berbagai hadiah menarik, seperti:
- Beasiswa pendidikan.
- Uang tunai.
- Kesempatan menjadi duta pariwisata Sukabumi.
Selain itu, mereka juga memiliki tanggung jawab besar, seperti:
- Memperkenalkan potensi wisata Sukabumi ke berbagai forum dan acara.
- Berperan aktif dalam kampanye pelestarian budaya lokal.
- Menjadi inspirasi bagi generasi muda Sukabumi.