Mohon tunggu...
fiqrotun nabila
fiqrotun nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa uin malang

Traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Integrasi Nasional

29 November 2023   15:20 Diperbarui: 29 November 2023   15:29 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

A.Pengertian Nasional Intregasi
Istilah integrasi nasional
     berasal dari dua kata yaitu nasional dan integrasi. Integrasi dalam Bahasa Inggris ialah integrate yang memiliki arti menggabungkan dan mempersatukan.
 Dlam artian, integrase adalah proses untuk menyatu padukan sehingga menjadi kesatuan yang bulat. Semenntara kata naasional yang dalm Bahasa Inggris ialah nation, yang artinya bersifat kebangsaan. Jika digabungkan, maka integrasi nasional adalah upaya atau proses untuk menyatukan berbagai unsur atau kelompok sehingga menjadi kesatuan nasional. Maka integrasi nasional adalah upaya atau proses pemastian berbagai subjek kasus, kelompok agar menjadi subjek nasional. Maka integrasi nasional adalah usaha atau proses untuk mengidentifikasi berbagai subyek kelompok sehingga menjadi bersatu.
        cara masyarakat Indonesia yang berkomitmen terhadap persatuan mencari pengalaman bersama yang dapat mengangkat semangat kita tanpa harus melepaskan identitas asli kita.
Untuk meningkatkan keselarasan tersebutdalam perbedaan, kita bisa memulainya dengan mengakui perbedaan tersebut dan menganalisanya. dalam perbedaannya, kita bisa memulainya dengan mengakui perbedaannya dan menganalisanya. Sebelumnya kita juga menyadari bahwa hal yang paling penting adalah menjadi adalah hati-hati. Karena tentang ini, kita bisa Mulai dengan mengakui adanya perbedaan dan mengatasinya . menyadari bahwa yang terpenting adalah berhati- hati. Hasilnya, kita melihat seseorang dari sudut pandang yang lebih luas dan terlokalisasi . Satu hal yang bisa muntuk meningkatkan integrasi nasional adalah dengan mengakui dan memulai pengorbanan kolektif nasional. untuk meningkatkan integrasi nasional adalah dengan mengakui dan memulai pengorbanan nasional secara kolektif.
B. Integrasi Jenis-Jenis
1.Integrasi kebudayaan
Mengintegrasikan unsur-unsur kebudayaan yang berbeda disebut penyesuaian sehingga masing -masing unsur dapat mencapai keserasian atau kesamaan fungsi tertentu yang ada dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. disebut penyesuaian agar masing-masing dapat mencapai keserasian atau kesamaan fungsi tertentu yang ada dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
2. Integrasi sosial
Integrasi sosial adalah proses menjadikan setiap individu merasa seolah-olah menjadi bagian dari komunitas yang sama dengan orang lain, guna menciptakan cara hidup bersama dan harmonis bagi komunitas secara keseluruhan. setiap individu dibuat merasa seolah-olah mereka adalah bagian dari komunitas sosial yang sama dengan orang lain, guna menciptakan cara hidup bersama dan harmonis bagi komunitas secara keseluruhan.
3. Integrasi Nasional
Integrasi nasional adalah sebuah proses khusus
menyesuaikan diri dengan setiap kebutuhan berbeda yang ada di tingkat nasional cara hidup cara masyarakat.
       Dari keempat jenis integrasi tersebut empat jenis terlihat bahwa peran dalam kaitannya integrasi, terlihat bahwa peran anggota masyarakat dalam mendorong atau menegakkan integrasi dalam kehidupan masyarakat sehari-hari sangatlah penting. Oleh karena itu, ketika suatu komunitas melakukan perjalanan ke daerah baru, anggotanya harus fleksibel agar dapat mengakomodasi kebutuhan komunitas lain, untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat lainnya.
C. Faktor-faktor yang mendukung integrasi nasional
1. suku tunggal dan suku lainnya
diperkuat oleh perkawinan yang dilakukan oleh kekasih tersendiri yang berasal dari suku berbeda. Apabila perkawinan ini terwujud, maka hal ini juga menandakan adanya dua kelompok besar menjadi satu.
2. Meningkatkan tingkat gotong royong
Indonesia sangat sekali dengan  kehidupan masyarakat yang senang hidup berggotong royonng. Bahkan kebiasaan gotong royong ini sudah ada sejak zaman penjajahan, sehingga bisa dikatakan bahwa perilaku gotong royong menjadi salah satu faktor terbentuknya integrasi antar angota  masyarakat.
3. Meluncurkan fungsi pemerintahh secara efektif
Prinsip integrasi suatu wilayah atau negara tertentu tidak dapat dipisahkan dari kebijakan pemerintah, khususnya dalam pembuatan undang-undang. Undang-undang yang berkaitan dengan integrasi masyarakat umum akan kesulitan untuk menerapkan integrasi dalam kehidupan kelompok sosial sehari-hari .
4.transportasi di setiap wilayah
Faktor yang dapat berkontribusi terhadap integrasi lebih lanjut adalah peningkatan komunikasi dan transportasi di seluruh wilayah. Hal ini harus dilakukan agar setiap daerah dapat dengan mudah terhubung sehingga komunikasi antar masyarakat yang beragam dalam setiap daerah dapat berjalan dengan baik, agar setiap wilayah dapat dengan mudah terhubung sehingga komunikasi antar penduduk yang beragam di setiap wilayah dapat terus berjalan. Proses yang optimal dan ekonomis menjadi lebih mudah.
5. Mendorong toleransi, menunjukkan empati, dan menunjukkan empati.
Sikap dan perilaku toleransi, menghormati, dan menghargai merupakan bagian dari terbentuknya integritas.
D). Pentingnya integrasi nasional bagi bangsa indonesia Indonesia.
       integrasi nasional sangatlah penting untuk kesejahteraan kesejahteraan masyarakat Indonesia karena di indonesia yang masih perlu berbenah. Salah satu negara mengatakan, Indonesia adalah bangsa yang masih perlu berbenah. Selain itu , integrasi nasional sangat penting untuk dilaksanakan karena merupakan salah satu cara yang dapat mengungkap berbagai perbedaan yang ada di Indonesia.
        Dikenal karena ikatan agama, budaya, dan tradisionalnya yang kuat . Oleh karena untuk ini, dampak negatif globalisasi dampak jangkauan itu yang melanda Indonesia akan membuat masyarakat Indonesia lebih mudah menerima tren -tren tertentu, meskipun tren-tren tersebut juga dapat menyebabkan populasi negara menjadi kurang rentan terhadap dampak-dampak negatif globalisasi di masa depan.
        Adanya upaya untuk mengintegrasikan Indonesia, namun perbedaan harus diakui dan dihormati agar Indonesia menjadi bangsa yang upaya mencapai tujuannya. Dari berbagai macam perbedaan yang ada di Indonesia, maka masyarakat disana harus mempunyai rasa toleransi satu sama lain agar tidak timbul konflik-konflik yang dapat merugikan negara.
     Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang mempunyai keragaman suku bangsa dan budaya. Di segmen lain, bangsa Indonesia dihadapkan pada masalah mana-mana agar memiliki rasa persatuan dan kemauan untuk bersatu. Integrasi adalah proses mentransformasikan suatu bagian, kesatuan, atau unsur yang terpinggirkan dalam masyarakat menjadi suatu kesatuan yang lebih substansial, sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Ada tiga perspektif dapat digunakan untuk menggambarkan nasional untuk menggambarkan integritas nasional : integrasi politik, ekonomi, dan sosial budaya.
Di antara model Nasional integrasi yang mendapatkan perhatian dalam sejarah Indonesia adalah sebagai berikut :
model-model yang mendapatkan daya tarik dalam sejarah Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Imperium Integral Majapahit
model tunggal yang berdasarkan kemaharajaan Majapahitan Struktur struktur maharaja yang relatif baru didasarkan pada konsensus dari maharaja yang relatif baru ini didasarkan pada konsensus.
2. Kerangka kerja antar pemerintah antara sektor kolonial dan swasta dikenal sebagai model integrasi sektor kolonial dan swasta dikenal sebagai model integrasi
3). Model integrasi nasional Indonesia, merupakan proses terbentuknya kesadaran dan semangat berbangsa yang merdeka. Penumbuhan kesadaran berbangsa melalui tahapan- tahapan yaitu masa perintis, masa penegas, masa percobaan, dan masa pendobrak.
E). Tantangan dalam membangun integrasi
      Dalam upaya mewujudkan integrasi nasional Indonesia, tantangan yang dihadapi datang dari dimensi horizontal dan vertikal. Dalam dimensi horizontal, tantangan yang ada berkenan dengan pembelahan horizontal yang berakar pada perbedaan suku, agama, ras, dan geografi. Sedangkan dalam dimensi vertikal, tantangan yang ada adalah berupa celah perbedaan antara elite dan massa, dimana latar belakang Pendidikan kekotaan menyebabkan kaum elite berbeda dari massa yang cenderung berpandang tradisional. tantangan konsisten dengan perbandingan horizontal berdasarkan perbedaan dalam konteks ras, agama , dan geografis. Pada dimensi vertikal tegangan yang ada adalah merupakan akibat dari perbedaan antar elite perbedaan yang ada di kalangan elit dan massa, dimana kesenjangan celah yang diciptakan oleh pendidikan kekotaan menyebabkan elit berbeda dari massa yang semakin tidak tradisional. yang diciptakan oleh pendidikan kekotaan menyebabkan kelompok elit berbeda dari kelompok masyarakat yang semakin tidak tradisional.
       Selanjutnya terjadi perdebatan di antara anggota kelompok. Sejalan dengan hal ini, berbagai protes terhadap kebijakan pemerintah protes-protes ini seringkali dihasut oleh kaum anarkis. faktanya, Keinginan milik pemerintah kuat keinginan yang kuat untuk memenuhi aspirasi rakyat, kebijakan pemerintah yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan rakyat, perlawanan rakyat terhadap tindakan pemerintah, dan pemahaman masyarakat terhadap kebijakan pemerintah, semuanya merupakan bagian dari perjuangan pemerintah sehari-hari. Pemahaman masyarakat kebijakan pemerintah semuanya merupakan bagian dari perjuangan pemerintah sehari -hari. Di sisi kebijakan yang diterapkan oleh kebijakan pemerintah itu yang tidak pemerintah tidak sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat serta pendapat mayoritas masyarakat terhadap kebijakan pemerintah tersebut menunjukkan adanya integrasi vertikal yang agak tidak teratur.
Tidak ada kebijakan pemerintah yang dapat membantu dan mengakomodasi setiap anggota masyarakat namun, terkadang terdapat kebijakan pemerintah yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan sebagian besar masyarakat. Antara hubungan dan kerja sama di masyarakat, kesediaan untuk hidup berdampingan secara damai dan saling menghargai antara kelompok-kelompok masyarakat dengan pembedaan yang ada satu sama lain, merupakan pertanda adanya integrasi dalam arti horizontal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun