Mohon tunggu...
Muhamad FiqriAmrullah
Muhamad FiqriAmrullah Mohon Tunggu... Koki - Mahasiswa

mahasiswa sekolah tinggi pariwisata Trisakti Penerima Awardee Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2019

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

The Virgin Beach

19 April 2021   21:05 Diperbarui: 19 April 2021   21:11 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hallo saya Muhamad Fiqri Amrullah mahasiswa STP Trisakti program study Perhotelan dan saya penerima Beasiswa unggulan dari Kemendikbud tahun 2019.

ini adalah wadah saya untuk membagikan pengalaman saya di dunia travelling semoga bermanfaat!

Pantai Pasir Perawan  atau yang biasa di sebut juga Virgin Beach merupakan destinasi andalan yang berada di Pulau Pari Kepulauan Seribu. Karena Pantai Pasir Perawan memiliki view pantai yang sangat indah. Selain itu Pantai Pasir Perawan ini sangat cocok untuk tempat berkemah,bersantai dan melepas penat. 

Asal usul nama  Pantai Pasir Perawan. Mengapa pantai ini diberi nama Pantai Pasir Perawan dikarenakan pantai ini dahulunya memiliki pasir pantai yang sangat putih bersih layaknya sebuah pasir pantai yang tak pernah terjamah oleh seorang pun. Menurut cerita yang beredar di masyarakat setempat.

Dahulu konon katanya hiduplah seorang pemuda dan pemudi berpacaran dan saling jatuh cinta. Singkat cerita, pada suatu hari di pagi hari si pemuda itu pergi mencari ikan dan ditemani si pemudi hingga ke pantai tempat sandarnya kapal si pemuda tersebut. Sebelum berangkat mencari ikan, si pemuda berjanji kepada kekasihnya untuk segera kembali demi sang pemudi tersebut. Dan si pemudi pun akan tetap setia menunggu di pantai itu sampai kembali lagi ke pantai itu pada sore hari.

Namun si pemuda tersebut tak kembali lagi tanpa ada yang tahu satu pun apa penyebabnya. Dan si pemudi tersebut pun setia menunggu hari demi hari di pantai tersebut. Sampai ajalnya tiba, si pemudi tersebut tetap setia menunggu sang pujaan hatinya kembali di pantai itu. Maka dari itu, pantai tersebut di namakan Pantai Pasir Perawan. 

dokpri
dokpri
Selain pasirnya yang putih serta airnya yang jernih biru gradasi yang dapat memanjakan mata para pengunjung. Pantai Pasir Perawan (Virgin Beach) ini memang dikelola oleh swadaya masyarakat. Para pengunjung yang berkemah akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 15.000/org. dan para pengunjung yang hanya ingin menikmati suasana pantai saja tanpa berkemah hanya dikenakan biaya sebesar Rp 5.000/org dan hasil pendapatan tersebut dipakai untuk pengembangan fasilitas, perawatan, kebersihan dan lain - lainnya. 

Dan ini terbukti saat penulis terakhir mengunjungi Pantai Pasir Perawan ini, memang perkembangannya serta kebersihannya semakin baik. Dan Pantai Pasir Perawan telah siap memanjakan dan memberikan pelayanan terbaik bagi para pengunjung yang sengaja berwisata ke Pulau Pari. ini terlihat dari kondisi dan kebersihan yang ada di Pantai Pasir Perawan. 

Ada beberapa fasilitas umum yang dapat dipergunakan oleh para pengunjung seperti toilet, mushola, lapangan voli, saung, dan lain sebagainya. Di Pantai Pasir Perawan ini pun terdapat beberapa warung yang menjajakan barang dagangannya. Seperti teh, kopi, minuman ringan, makanan camilan, pun ada di warung - warung di tepi Pantai Pasir Perawan. Jika pengunjung ingin mengadakan kegiatan acara seperti games, organ tunggal, dan lain sebagainya bisa juga dilakukan di Pantai Pasir Perawan ini. 

Untuk kalian Para Pengunjung yang ingin mengunjungi Virgin Beach ini jangan lupa untuk menjaga kebersihan ya. Dan buanglah sampah pada tempatnya serta taati peraturan yang berlaku. Salam Lestari....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun