Mohon tunggu...
ANAK ALAM INDONESIA
ANAK ALAM INDONESIA Mohon Tunggu... -

MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS JAYABAYA yang sedang belajar ILMU PERNYATAAN

Selanjutnya

Tutup

Politik

Membaca Gerak Tubuh Megawati Soekarnoputri

1 April 2014   04:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:14 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Diah Permata Megawati Soekarnoputri atau akrab biasa disapa Megawati Soekarnoputri lahir di Yogyakarta, 23 Januari 1947. Beliau adalah anak dari presiden pertama sekaligus Proklamator RI, Soekarno dan Fatmawati. Beliau merupakan mantan wakil dan mantan presiden RI, sekarang beliau adalah ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), melihat sekilas track record dari Megawati ini membuat saya tertarik untuk mencoba melihat makna dari grak tubuh beliau, berikut saya akan mencoba membaca gerak tubuh Megawati dengan sumber dari video diYoutube : http://www.youtube.com/watch?v=YfIhDkh63uM

Ketika akan memulai pidatonya terdengar pada pengeras suara aliran nafas dari Megawati terdengan tidak teratur, ini bias dikatakan ada sebuah ketegangan ketika Megawati akan memulai pidato politiknya.

Setelah Megawati mengatakan “saya juga nda tau kenapa ko tiba-tiba tertarik pada PDIP” terlihat Megawati tersenyum ketika para kader PDIP memberikan tepuk tangan ini menggambarkan bahwa Megawati mencoba untuk terbuka dan menerima apa yang diberikan kader PDIP yaitu berupa tepuk tangan, sebagai usaha untuk menyatu dengan kondisi yang ada bersama pada kader dari partainya.

Setelah memulai pidatonya terlihat Megawati menyimpan tangannya dibalik mimbar yang menggambarkan ada ketegangan namun ketika beliau mengatakan “meskipun jauh” terlihat beliau mulai memainkan tangannya, gerakan tangan ini merupakan gerakan ritmis yang menggambarkan bahwa beliau mulai berusaha untuk melepaskan ketegangan dan mencoba untuk menguasai keadaan.

Ketika Megawati mengatakan “untuk memetik pelajaran darinya”, terlihat tangan kanan Megawati memgang kacamata, secara primer ini bisa dianggap sebagai usaha untuk memperbaiki posisi kacamata yang tidak sesuai dengan keinginannya, namun secara sekunder ini bisa dikatakan sebagai gerakan tidak terkontrol yang menjadi tanda adanya keadaan terangsang (nervous/gugup/kebingungan) atas keadaan yang ada.

Megawati terlihat memutarkan kepalanya ketika beliau berkata “ketika beliau (Soekarno) dengan jengkel mengatakan kita ini bangsa tempe”, Herman Strehle dalam bukunya “Meinen, Gesten Und Gebarden”, mengatakan “gerakan memutar kepala secara primer disebabkan oleh adanya gangguan padamuka, misalnya lalat atau nyamuk. Namun secara sekunder berarti bahwa orang tersebut ingin mengusir pikiran yang mengganggu”. Dalam hal ini Megawati memutarkan kepalanya sebagai bentuk penolakan dan merasa pikirannya terganggu atas anggapan Soekarno yang menganggap bahwa bangsa ini adalah bangsa tempe.

Pada saat Megawati mengatakan “padahal saya ini bukan seorang presiden” terlihat Megawati menyempitkan matanya, secara primer hal ini berarti sebagai usaha untuk melindungi mata dari hal yang mengganggunya seperti cahaya dan debu, namun secara sekunder hal ini bisa diartikan sebagai pernyataan tidak senang.

sumber : buku Herman Strehle "Meinen, Gesten Und Gebarden"


http://www.youtube.com/watch?v=YfIhDkh63uM


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun