Mohon tunggu...
Fiqran Nugraha
Fiqran Nugraha Mohon Tunggu... Jurnalis - Sebuah Akun Dengan Coretan pribadi

Line : fiqrannugraha

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sebuah Perjalanan Kesendirian, di Antara Teman, Pacar dan Orang Tua (Part 1)

18 Desember 2019   23:54 Diperbarui: 19 Desember 2019   00:03 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fckoff... Kita semua pernah berada didalam posisi tidak mengerti tentang keadaan sekitar kita. Keadaan kadang membuat kita membenci semua, tidak lagi ingin benar benar tersenyum dengan hati yang tenang.  Mari kita awali dengan sebuah kisah dengan beberapa teman yang sering kita sebut dengan teman yang sangat dekat, mereka adalah  beberapa kumpulan manusia manusia terpilih yang seakan diberikan fitrah kepercayaan dan keniscaan sudah pasti tidak akan pernah mengkhianati kita. 

Beberapa orang dari kita semua mempunyai mereka yang selalu siap mendengarkan suka dan duka kita, beberapa dari mereka juga akan selalu ada untuk kita bahkan beberapa dari mereka lah yang terlalu sering bercanda dengan kita, oh.. iya aku hampir lupa bahwa mereka juga adalah orang yang sering bercanda dengan kita baik di saat senang maupun di tertawakan saat sedih.

Fckoff... sebelumnya saya akan memperkenalkan diri saya aadalah seorang wanita yang sedang di ambang ketidakmengertian akan diri sendiri, Struktur kata yang kurang asik ? tidak struktur ? tidak sesuai dengan ejaan Indonesia baku ? Fckkofff... mari kembai ke ceritaku.

Teman ? iya mereka akan selalu ada di saatku susah tapi sebelumnya akan menertawaiku terlebih dahulu. AKu kadang bias mengerti dengan mereka cumin kali ini tidak bisa, karena mereka tidak lagi seperti kemarin. Ada hal yang tidak benar benar bisa di ceritakan... iya kan ? kadang untuk membuat mereka berhenti menertawaiku adalah dengan tidak bercerita apa apa.

Orang tua ? kita semua tentunya punya orang tua, tapi benarkah kita semua mempunyai orang tua yang bisa membuat kita tercengan dengan pengertiannya, tentang semua cerita yang kusimpan sendiri ini ? tidak... sedekat apapun kita dengan mereka tentu pastinya ada yang ktia sembuinyikan. Haha ... bukan hanya tentang uang pembayaran kuliah yang kadang di mark up, iya tentu saja. Karena saya adalah seorang mahasiswa, aku lupa mengatakannya.

Untuk seorang perempuan remaja yang sedang berkuliah tentu selain teman, sahabat, dan orang tua ada satu hal yang lain yang lebih asik yaitu pacar. Benar bukan ? obrolan anak kuliahan baik yang hedonis maupun yang organisatoris akan tetap akan tertarik dengan hal ini. Cumin sebagian besar dari mereka terjebak dengan kata "TEMAN" iyah ...  teman tapi jalan, teman tapi mesra, namun sekiranya itu sama saja dengan sebutan pacar. Di bandingkan dengan kondisi yang tidak kumengerti ini, aku dihentikan dengan seseorang yang membuatku jatuh cinta dengan perhatiannya, egoisnya, dari beberapa hal positif dan negatif yang dia miliki. Namun kadang semua itu membuat kita semua takut bukan ? .,

Ini adalah sebuah awal cerita jadi tentang kegelisahan diri yang mulai mengrogoti diri ini, tapi sepertinya bukan cumin diri ini yang mempunyainya, kalian juga merasakan hal yang sama terkadang.

Ditulisan dan akan berencana dilanjutakan,

19/12/19

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun