Mohon tunggu...
Fiqih P
Fiqih P Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Semarakkan literasi negeri

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jomblo di Toilet Umum

29 November 2017   21:33 Diperbarui: 29 November 2017   21:51 840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi toilet: www.makassar.tribunnews.com

Seperti kebanyakan toilet umum. Coretan dan tulisan hingga nomor kontak mengotori dinding.

Dicat ulangpun akan kembali kotor. Yasudahlah akupun memutuskan ikut mengotori dinding toilet umum SPBU hari ini. Kuberi nomor kontakku, siapa tahu saja aku dapat jodoh.

"Rahmad 08526299xxxx masih jomblo dan mapan."

Akupun pulang, nyatanya nomor-nomor tak dikenal mulai memberiku pesan singkat dan whats app.

Celakanya, dari pesan singkat yang kuterima banyak yang berisi makian-makian padaku. Ahhh... ternyata aku salah, aku menuliskan nomor kontakku di toilet lelaki.

Sadarku, bagaimana mungkin mendapat jodoh dari cara konyol seperti itu.

Akupun mengulangi peruntungan. Dengan masuk menyelinap ke toilet wanita di SPBU. Beginilah ciri jomblo bertahun yang sudah frustasi.

Sial, belum masuk toilet wanita, aku sudah ketahuan.

"Heh ngapain kamu? dasar hidung belang," kata seorang wanita yang ingin menggunakan toilet di SPBU.

Akupun menunggunya keluar. Namun, gelagatku tercium olehnya. Ia berjalan dengan tenang keluar dari toilet. Ternyata dia mengadukanku pada pengawas SPBU.

Akupun diusir dengan tidak hormat dari lokasi tersebut. Ahh susahnya, mengiklankan nomor kontak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun