Mohon tunggu...
Fiqih Purnama
Fiqih Purnama Mohon Tunggu... PNS -

Penulis Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Senar Kesetiaan

29 September 2016   23:22 Diperbarui: 29 September 2016   23:46 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (www.indonesiakaya.com)

“Senar inilah yang menyelamatkan nyawa ayah. Ya ibumu yang menyelamatkan. Ketika ayah mulai tak sadar di tengah danau, dijeratnya ayah menggunakan senar ini. Dia menggunakan perahu menarik ayah. Syukur, ternyata ayah masih selama saat di tepian.”

“Ibumu juga yang merawat ayah berminggu-minggu sampai benar-benar sembuh. Inilah gulungan senar yang membuat ayah selalu  setia hingga kini. Tanpa senar ini ayah telah tiada. Maka seharusnya ayah sudah tiada, buat apalagi ayah menikah,” jelas ayahnya.

Senar itu kemudian diberikannya pada Nova untuk dijaga.  Begitu juga lelaki itu meminta Nova untuk menjaganya hingga tua kelak.

Sei Rampah 29/9/2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun