Mohon tunggu...
Fiqih Purnama
Fiqih Purnama Mohon Tunggu... PNS -

Penulis Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Trah

20 Agustus 2016   13:26 Diperbarui: 20 Agustus 2016   13:58 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 

Dari cinta mengumbar nafsu
Datang air terpancar bercahaya
Yang menelusuri labirin baru
Ditangkap lalu disandra

Itupun bagi yang bertahan
Artinya dia yang paling kuat
Dia jualah yang dapat beban
Beban dunia untuk akhirat

Tergumpal dia
Dihembus ruh dari arsy
Kini iya telah bernada
Seorang perempuan tersakiti

Sakitnya namun bahagia
Mengharap dan berdoa
Kelak bahagia hidupnya
Jadi yang berguna

Lubang semakin besar
Ada cahaya dibalik lubang
Diapun silau gelap telah pudar
Udara sejuk menjadi perangsang

Lantunan ayat tuhan dibaca
Namun tetaplah ia menangis
Nangis meronta-ronta
Juga tampak histeris

Tapi orang tersenyum
Malah memberi hadiah
Ada yang kagum
Si ibu juga diberi hadiah

Jadi seperti apa nanti
Pemilik trah akan menjawab
Pemilik trah dinanti-nanti
Tugas dan tanggung jawab

Dialah yang akan jadi jairiyah
Jika memberikan tarbiyah
Dia juga yang kan gundah
Kalau pemilik trah salah

Sei Rampah 20/8/2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun