Mohon tunggu...
fiqi faiqotul muhimah
fiqi faiqotul muhimah Mohon Tunggu... -

pemerhati masalah pendidikan dan akhlaq

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tangan Bicara

9 September 2011   04:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:07 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Keanahan yang terjadi pada manusia zaman sekarangyaitu manusia berbicara dengan menggunakan tangan.seakan-akan mulut mulai mereka kunci dengan sendirinya.

Mulut lebih identik mereka gunakan untuk makan saja,bukan untuk berbicara ataupun mengungkapkan sepatah atau dua patah kata.

Lebih anehnya lagi,mereka mengungkapkan kata hati mereka dengan tangan dan sedikit menggunakan bantuan tinta maupun alat-alat elektro.

Dengan tengan mereka lebih leluasa untuk mengungkapkan semua yang ada tanpa batasan waktu,tetapi jika menggunakan mulut,mereka butuh menghitung waktu demi mencapi kesempurnaan ucapan yang mereka inginkan.

Lebih trendnya lagi,mereka menyapa saudara-saudara,teman,ayah,ibu mereka menggunakan tangan mereka.

Bukannya mereka bisu ataupun membisu,tetapi memang inilah yang terjadi sekarang ini.

Fakta lebih jalas bahwa meraka berbicara dengan semuanya menggunakan tangan mereka melalui via SMS,E-MAIL,FACEBOOK,dan lain sebagainya.

Yang mereka jadikan jalan penghubung pertemanannya selama dia mau.

Tak perlu piker panjang,banyak orang-orang sukses menggunakan tangan mereka.bukan dengan mulut mereka.

Dengan tangan mereka bisa menjadikan pemikiran para pemuda lebih maju.

Bagaimana bisa,,,,????

Ya,,,mereka ungkapkan isi fikiran mereka melalui tangan mereka yang tersusun dalam buku-buku yang ada.

Maka dari itu jangan pernah remehkan tangan kita,yang mana bisa mengungkakan semuanya jika dia marah……

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun