Mohon tunggu...
Bung Fiqhoy
Bung Fiqhoy Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat sastra dan jelajah rasa

Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Badannya untuk Indonesia Raya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Terlengkap! Mengenal Pakaian Adat Suku Gorontalo, Apa Saja?

7 Oktober 2022   17:16 Diperbarui: 12 Oktober 2022   15:58 11485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hamseyi berbeda dengan pakaian adat gorontalo lainnya karena ornamen maupun aksesorisnya tidak sesederhana Madipungu dan tidak selengkap Bili'u.

Pakaian Hamseyi digunakan oleh perempuan Gorontalo
Pakaian Hamseyi digunakan oleh perempuan Gorontalo
  • Madipungu

Madipungu adalah baju adat yang digunakan oleh perempuan Gorontalo dalam berbagai kegiatan adat maupun kegiatan resmi pemerintahan. Madipungu biasanya digunakan dalam beberapa acara adat, yaitu:

  • Upacara adat Mome'ati (Be'at atau Bai'at atau Baiat), merupakan upacara adat yang dilaksanakan pada anak perempuan di masa remaja dan saat memasuki usia akil baligh.
  • Upacara adat Tolobalango (Peminangan atau Lamaran), merupakan upacara peminangan dengan adat Gorontalo

Perempuan Gorontalo menggunakan Madipungu berwarna merah
Perempuan Gorontalo menggunakan Madipungu berwarna merah

Perbedaan antara baju adat Bili'u, Hamseyi dan Madipungu yang digunakan oleh perempuan suku Gorontalo dapat dilihat dari 2 aspek utama yaitu bawahan rok yang digunakan serta ornamen pelindung tubuh antara leher dan perut. Jika pada Bili'u dan Hamseyi, rok bawah memiliki belahan terbuka memanjang, sedangkan pada Madipungu bawahan rok tidak memiliki belahan dan tertutup dihiasi oleh ornamen aksesoris khas Gorontalo.

Selain itu, ornamen bagian depan antara leher dan perut pada Madipungu berbeda dengan Bili'u dan Hamseyi karena jumlahnya sedikit dan tidak terlalu besar, sedangkan Bili'u dan Hamseyi memiliki penutup dada depan besar serta memanjang dari leher hingga ke perut.

  • Wolimomo

Wolimomo merupakan salah satu pakaian adat kebesaran perempuan suku Gorontalo yang wajib digunakan pada berbagai upacara adat, salah satunya pada saat akad nikah. Dalam tata urutan kehidupan masyarakat Gorontalo, Wolimomo pada prinsipnya digunakan pada 3 (tiga) peristiwa penting dalam perjalanan hidup perempuan gorontalo, yaitu:

  • Upacara adat Mome'ati (Be'at atau Bai'at atau Baiat), merupakan upacara adat yang dilaksanakan pada anak perempuan di masa remaja dan saat memasuki usia akil baligh
  • Upacara adat Akaji (ijab kabul pada akad nikah) merupakan rangkaian upacara adat pernikahan yang dijalani oleh mempelai perempuan saat menikah
  • Upacara adat Molontalo (Raba Puru atau Menyentuh Perut) merupakan upacara adat yang dilaksanakan pada perempuan yang memasuki bulan ke- 7 kehamilan

Wolimomo berwarna merah emas digunakan perempuan Gorontalo
Wolimomo berwarna merah emas digunakan perempuan Gorontalo

Disamping itu, Wolimomo juga digunakan dalam upacara adat Mome'ati (Be'at atau Bai'at), yang merupakan upacara adat bagi anak perempuan di masa remaja dan saat memasuki usia akil baligh.

  • Galenggo

Galenggo merupakan pakaian adat yang digunakan oleh para Mbu'i-Mbu'i (perempuan Gorontalo) dalam berbagai kegiatan upacara adat. Pada umumnya, Galenggo dapat dikategorikan sebagai salah satu jenis baju kurung yang digunakan pada ragam kegiatan, diantaranya:

  • Upacara adat Pohutu Moponika (Upacara Pernikahan), digunakan oleh para perempuan dari pihak keluarga maupun para tamu undangan yang menghadiri acara tolobalango (peminangan atau lamaran), akaji (akad nikah), depito dutu (antar harta), dan saat resepsi pernikahan
  • Upacara adat Pulanga (Pemberian Gelar Adat Gorontalo), digunakan oleh para perempuan yang mendapatkan gelar adat maupun yang menghadiri upacara adat

Galenggo digunakan perempuan Gorontalo
Galenggo digunakan perempuan Gorontalo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun