Mohon tunggu...
Fiqhan Khoirul Alim
Fiqhan Khoirul Alim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mendunia akhirat

Bukan sosok yang terhebat, tapi menjadi yang istimewa dan satu satunya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Konsistensi dalam Matematika

6 Februari 2024   00:10 Diperbarui: 6 Februari 2024   00:12 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada sebuah teori pembelajaran yang mengatakan bahwa diperlukannya sebuah variasi dalam pengajaran untuk mencapai efektivitas pemahaman siswa. Hal ini juga didukung dengan model pembelajaran berdiferensiasi yang dewasa ini menjadi kajian hangat dalam dunia pendidikan. Tapi makna variasi ini sendiri terkadang terdapat kecelakaan berfikir dalam memahaminya. Makna dari variasi sendiri adalah ketika kita belajar hal yang sama tapi dibungkus dalam bentuk yang beragam. Dalam aspek pengajaran, walaupun variasi ini terasa perlu dilakukan, tapi ada aspek utama yang menuntut untuk lebih diprioritaskan ketimbang variasi itu sendiri. Yakni adalah tentang konsistensi.

Dalam pembelajaran, hal utama adalah tentang konsistensi. Konsistensi ini merupakan usaha kedisiplinan dalam mencapai suatu tujuan. Disiplin menjadi aspek penting dalam dunia kehidupan, terlebih khusus dalam dunia pendidikan. Dijelaskan bawah kunci dari sebuah kebebasan adalah kedisiplinan, dan pada pandangan yang lain, sebuah kebebasan adalah kesempatan untuk membentuk sebuah disiplin yang baru.

Banyak aspek penting dalam melakukan kedisiplinan, terutama dalam pembelajaran. Sebuah konsistensi yang perlu dibangun oleh pelaku pembelajaran itu, baik dari guru nya maupun muridnya. Tidak akan terbangun sebuah pembelajaran yang ideal apabila yang berusaha cuma satu pelaku aja, diperlukan kerjasama dan usaha bersama guna mencapai pemahaman dalam pembelajaran.

Pada pembelajaran di bidang keilmuan yang lain, sebuah usaha konsistensi ini bisa dibangun dengan cukup membaca buku yang banyak, berbeda dengan matematika. Tidak cukup hanya belajar dalam kelas saja, melainkan juga perlu untuk belajar dan latihan soal setiap harinya. Walaupun terkesan kejam, tapi begitulah realitanya.

Mungkin dalam keilmuan yang lain ketika diminta membuat 100 soal pada satu bab akan sudah kesusahan, berbeda dengan matematika, yang justru dengan senang hati bisa membuat ribuan variasi soal dari satu bab saja. Dari sini kita tahu, bahwa permasalahan di matematika itu sedikit, tapi diperbanyak dalam variasi nya.

Maka dengan itu perlu nya ada belajar rutin matematika, kunci sukses belajar matematika ya cuma satu, konsisten dalam belajar mengerjakan soal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun