Kapan terakhir kali anda membeli koran? majalah? Mendengarkan radio Atau bahkan membeli produk dari media analog?
Saya ramal, anda pasti sudah lama tidak membeli koran, majalah ataupun sejenisnya karena bisa didapatkan melalui media digital atau situs web, bukan?Â
Jika benar, maka inilah salah satu contoh nyata mengenai kebenaran bahwa media digital sudah hampir sepenuhnya mempengaruhi masyarakat terutama saat adanya internet.
Kemunculan internet yang menghadirkan media digital atau media baru ini membuat keseharian manusia menjadi mudah.Â
Jika dulu ketika kita ingin melihat jawaban dari TTS (tebak tebakan silang) yang ada pada koran atau media cetak lainnya, tentunya menunggu merupakan jawabannya. Karena apa? kita harus menunggu edisi selanjutnya untuk mengetahui jawaban benar dari TTS tersebut.
Jika dibandingkan dengan kemajuan digital, kini kita dipermudah dengan aplikasi TTS yang ada pada gawai. Tidak perlu menunggu waktu lama, kita akan langsung dapat melihat jawaban benar atau salah pada aplikasi tersebut.
Agar semakin menambah wawasan sobat pembaca di tahun 2021, disini saya akan memaparkan mengenai perbedaan media analog dan media digital, cara mengetahui kredibilitas pada media digital.
Apa Sebenarnya Media Analog dan Media Digital?
Secara sederhana dalam buku Writing For Digital Media, media analog merupakan media yang belum mengenal teknologi baru atau digitalisasi. Bentuk dari media analog yaitu radio, koran, majalah, dan lain sebagainya.
Sebaliknya, pada media digital pengguna tidak hanya akan membaca konten online melainkan  dapat melakukan interaksi seperti like, komen, follow, dll. Contoh media digital, web, sosial, berita online, dll.