Mohon tunggu...
Fiona Putri Parama
Fiona Putri Parama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hai! Saya adalah salah satu mahasiswi, hendak berkarya melalui karya-karya saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi Mahasiswa UM, Ngalam Zone: Game Edukasi Interaktif Gerak Lurus Terintegrasi Model Problem Based Learning

9 September 2021   22:48 Diperbarui: 9 September 2021   22:51 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu tim LIDM Divisi II dari Universitas Negeri Malang telah berhasil masuk ke babak final Lomba Inovasi Digital Mahasiswa 2021 dengan gagasan yang tertuang dalam judul proposalnya "Ngalam Zone: Game Edukasi Petualangan Terintegrasi Model Problem-Based Learning dalam Pembelajaran Abad 21 pada Materi Gerak Lurus". Seperti yang ada pada judul proposalnya, gagasan ini tertuang dalam aplikasi yang mereka kembangkan yaitu Ngalam Zone.

"Ngalam Zone hadir sebagai game edukasi inovatif yang menyediakan fitur-fitur menarik seperti, video animasi, modul, dan 4 mini game yang terdiri dari celebrate Independence Day, PON, explore Ngalam Raya, dan meluncurkan satelit.", kata Anggun selaku ketua Ngalam Team.

Gagasan aplikasi ini didasari oleh hasil pencapaian literasi sains Indonesia dalam pemeringkatan PISA 2018 menduduki peringkat 72 dari 78 negara yang membuktikan bahwa pendidikan di negeri ini sedang tidak baik-baik saja. Salah satu bentuk strategi yang disiapkan oleh Mendikbud Nadiem Makarim (2020) adalah platform teknologi pendidikan berbasis mobile agar pendidikan dapat bertahan di abad 21 ini.

Fisika sendiri adalah ilmu yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan teknologi. Salah satu materi fisika yang fundamental adalah gerak lurus karena digunakan untuk materi-materi fisika selanjutnya. 

Sayangnya, berdasarkan penelitian siswa setuju bahwa mereka kurang minat akan pembelajaran fisika karena kecakapan pendidik dan media yang digunakan kurang menarik. 

Oleh sebab itu, dibutuhkan pendekatan pembelajaran yang lebih menyenangkan seperti gamifikasi. Penggunaan model problem based learning merupakan opsi untuk menunjang kegiatan Student Centered Learning.

"Dengan adanya Ngalam Zone, diharapkan minat belajar dan pemahaman siswa akan fisika bertumbuh dengan adanya media yang menyenangkan. Siswa pun mengembangkan keterampilan berfikir kritis siswa." harap Anggun selaku Ketua Ngalam Team ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun