Mohon tunggu...
Finti Jelita
Finti Jelita Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa jurusan sastra Indonesia, hobby saya adalah tidur serta bermimpi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penggunaan Tanda Baca dan Kalimat Pasif yang Tidak Sesuai pada Cerpen Terjemahan "Jam Dapur"

7 Juli 2022   13:13 Diperbarui: 7 Juli 2022   13:21 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerpen terjemahan yang berjudul "jam dapur" ini menceritakan tentang seorang pemuda yang berumur 20-an tetapi mukanya sudah kelihatan tua karna tidak bisa melupakan kejadian naas yang menimpa dirinya, dan keluarganya yang menyisakkan luka dihati dan mengubah 100% kehidupan yang dia jalani. 

di dalam cerpen terjemahan tersebut terdapat penggunaan tanda baca yang tidak sesuai pada tempatnya dan mengakibatkan hilangnya rasa dari sebuah kalimat tersebut, salah satu contohnya adalah pada bagian kalimat "Ya, masih bisa kutemukan jam ini. Jam ini tertinggal di dapur." seharusnya tidak perlu ditambahkan tanda baca titik diantara kata /jam/ dan /jam/ yang lain tetapi bisa hanya menggunakan tanda baca /,/ saja. contoh yang lainnya adalah ada pada kalimat "hebatnya lagi adalah : coba pikirkan" seharusnya diakhir kata adalah tidak seharusnya menggunakan tanda /:/ tetapi bisa menggunakan tanda baca /,/. 

selain dari penggunaan tanda baca yang kurang tepat, terdapat juga penggunaan beberapa kalimat yang tidak efektif atau kalimat-kalimat yang artinya sulit untuk dipahami oleh pembaca dan membuat pembaca harus berpikir dan mencari tau terlebih dahulu arti dari kalimat yang ada di dalam cerpen, dan ini sangat berpotensi menghilangkan feel pembaca saat mendalami cerita. 

kata dan kalimat yang kurang tepat yang ada di dalam cerpen adalah

a. Sebarisan orang yang sedang duduk di bangku bermandikan matahari itu langsung menatapnya. ( dalam kalimat ini terdapat dua kata yang tidak efektif dan membuat kalimatnya menjadi tidak bagus untuk di dalami oleh pembaca yaitu kata sebarisan dan bermandikan. kedua kata tersebut bisa digantikan dengan semua dan yang disinari, dengan digantikannya kata tersebut membuat kalimatnya lebih simple untuk dipahami. 

b. Pemuda itu menyorongkan sebuah jam dapur (Kata menyorongkan seharusnya bisa diganti dengan kata menunjukkan) 

c. Lebih mirip piring bercat putih (kata bercat bisa disunting ke kata berwarna) 

d. menunggui saya makan (kata menunggui bisa diganti dengan kata menunggu)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun