Halo sobat Kompasiana, berhubung dengan tinggalnya manusia di bumi, maka hal itu tak akan luput dari dua zona, di bumi ini sendiri terdapat dua zona yaitu zona daratan dan zona perairan, dalam eksplorasinya di masa lampau, zona perairan hanya dilewati permukaannya saja tanpa mengeksplorasi biota laut yang ada didalamnya, berbeda dengan daratan yang mudah di akses dan tanpa membutuhkan alat khusus untuk pernafasan tentu memudahkan manusia untuk mengeksplorasi daratan.
Hal ini terkadang menimbulkan berbagai misteri dan teori sedalam apa samudera dan seperti apa biota-biota laut yang mungkin belum terjamah oleh manusia? Perlu diingat sejatinya manusia hidup dibumi yang dimana 70% dari permukaan bumi ialah lautan, tentu hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi berbagai ilmuwan dan orang yang menyukai misteri.
Menariknya dari sekian luasnya lautan di bumi hanya 5% saja yang baru dijelajahi atau di eksplorasi secara global, tentu hal ini menimbulkan tanda tanya seperti "mengapa kita bisa menerbangkan begitu banyak satelit ke luar angkasa, sementara untuk menjelajahi lautan belum sanggup untuk melakukannya? Apakah benar adanya legenda gurita raksasa atau kraken yang membuat enggannya manusia melakukan eksplorasi? Atau ada alasan khusus dibalik itu semua? Mari simak lebih lanjut.
Sejatinya ada berbagai macam alasan mengapa manusia belum mampu untuk menjelajahi lautan secara menyeluruh berikut adalah faktor-faktor yang membuat manusia hanya mampu menjelajahi 5% lautan saja:
- Tekanan didalam Laut
Tantangan kedalaman menjadi faktor pertama yang akan dibahas kali ini, mengapa demikian? Hal ini dikarenakan semakin dalam lautan maka tekanan yang dihasilkan akan menjadi besar juga, tentu hal ini membuat terbatasnya manusia dalam mengembangkan sebuah alat yang kuat dengan keadaan tekanan tinggi, tekanan tinggi juga berbahaya bagi manusia ditambah dengan semakin dalam kedalaman lautan maka akan semakin gelap dan dingin sebuah lautan, sebab itulah kedalaman lautan menjadi momok ketakutan tersendiri bagi para ilmuwan.
- Teknologi Eksplorasi Laut
Meski dunia sudah berkembang, teknologi juga turut berkembang, namun degan beragamnya teknologi saat ini ternyata hasilnya masih dibawah ekspetasi manusia, eksplorasi yang dilakukan pun hanya sebatas eksplorasi global saja. Teknologi yang digunakan untuk eksplorasi laut yaitu mulai dari satelit hingga kapal selam. Untuk satelit sendiri satelit akan menggambarkan gambaran menyeluruh tentang suhu permukaan dan indikator kehidupan laut, tapi sayangnya itu hanya dipermukaan saja
Namun untuk benar-benar menjelajahi lautan, para ilmuwan telah mengembangkan sebuah peralatan yang canggih yang digerakan dengan sistem sonar dari jarak jauh yang mampu melintasi laut dalam tanpa membahayakan nyawa manusia. Tapi sayang dengan dengan sebanyak itu teknologi manusia hanya mampu menjelajahi sebagian kecil dari lautan saja.
- Biota Laut yang Masih Belum Diketahui
Dengan seluas itu samudera lautan, tentu menghadirkan spekulasi makhluk-makhluk di dalam atau didasar lautan yang gelap sana dan tentu saja itu menjadi salah satu penyebab masih belum tereksplornya seluruh lautan di bumi ini, banyak ilmuwan mengatakan bahwa semakin dalam lautan maka biota yang ada didalamnya pun akan tumbuh dengan mengadaptasikan alam sekitarnya yang gelap serta dingin, seperti contoh ikan laut dalam yang memiliki penampakan mengerikan. Hal ini juga yang menjadi penyebab mengapa manusia lebih memilih untuk mengeksplorasi luar angaka daripada mengeksplorasi lautan di bumi ini.
- Tidak Adanya Sumber Kehidupan Utama Manusia
Tentu manusia butuh bernafas untuk bertahan hidup, namun hal itu tidak mudah dilakukan bahkan tidak akan mungkin untuk dilakukan didalam air, ini menjadi kelemahan utama manusia untuk mengeksplorasi lautan dengan segala misterinya, tentu dengan sulitnya bernafas di dalam laut, membuat manusia diharuskan membuat kendaraan yang aman terhadap tekanan laut dalam dan yang pasti memiliki penyimpanan oksigen yang cukup, namun alih-alih membuat kendaraan, para ilmuwan justru membuat teknologi canggih yang tidak mengharuskan manusia untuk ikut mengeksplor lautan.
