[caption id="attachment_352482" align="aligncenter" width="300" caption="Islamic Center Instagram Edyani87"][/caption]
Mengingat mayoritas masyarakat pulau Lombok yang beragama Islam bukanlah hal yang mengagetkan jika anda menjumpai Masjid betebaran dimana-mana. Lombok terkenal dengan pulau seribu Masjid anda bayangkan saja setiap desa minimal memiliki satu atau dua masjid. Bagaimana jika satu kecamatan? banyak pasti. Belum lagi Musholla yang tergeletak di mana-mana. Jika di Bali kita dengan sangat mudah untuk menjumpai Pura, dari yang berukuran sangat kecil sampai yang super megah nan antik. Dari yang letaknya di pinggir pantai, di tempat-tempat wisata, bahkan di pasar tradisional juga disediakan pura tempat peribadatan. Seperti yang kita jumpai ketika berkunjung ke pasar Badung, Pura Sari Buana Melanting berdiri elegan persis di depan pasar. (saya hafal dan ingat betul kalau nyebut pasar hehe..).
Jika ke Lombok anda akan menjumpai berbagai bentuk Masjid. Dari yang minimalis, megah, hingga yang kaya akan sejarah. Masjid Bayan Beleq misalnya, Situs bersejarah yang merupakan saksi penyebaran agama Islam di pulau Lombok. Yang letaknya di desa Bayan Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Uniknya masjid ini sudah berdiri sejak abad ke 17 dan merupakan masjid pertama di pulau Lombok. Mengingat Bayan adalah gerbang pertama masuknya penyebaran agama Islam di pulau Lombok pada zaman dahulu. Nah kan, sekalian liburan anda bisa menikmati wisata religi yang tak terlupakan. Lihatlah ribuan masjid dapat anda jumpai, bahkan anda bisa menakar prekonomian suatu desa di Lombok ini cukup dengan melihat bentuk Masjidnya. Membangun Masjid lebih kepada kesadaran suatu desa, saya tidak pernah mendengar orang Lombok dipaksa membuat masjid. Tapi orang Lombok berupaya membuat masjid sebagai tempat peribadatan bagi masyarakat dengan sukarela meskipun menunggu hingga bertahun-tahun lamanya hingga menjadi sebuah masjid idaman. Seperti di desa saya, para tokoh agama dan tokoh masyarakat memiliki andil yang sangat besar dalam pembangunan sebuah masjid. Mulai dari desaign hingga pendanaan yang di dapat dari masyarakat setempat dengan suka rela dan sumbangan dari pemerintah setempat.
Festival bau nyale telah dilaksanakan baru-baru ini pada tanggal 9-10 Februari. Jika tertarik anda bisa datang dan menyaksikannya lagi tahun depan. Biasanya diadakan pada bulan Februari atau Maret. Festival bau nyale juga menyajikan tontonan permainan suku Sasak seperti perisaian, belanjakan, saling balas pantun dan lain-lain. Perisaian merupakan salah satu seni bela diri yang menjadi warisan nenek moyang suku Sasak. Pada zaman dahulu perisaian hanya dilaksanakan saat setelah panen selesai di malam hari bulan purnama. Permainan ini menggunakan rotan sebagai cambuk untuk menyerang lawan dan Ende yang terbuat dari kulit sapi atau kerbau sebagai alat penangkis. Pakaian pemain delengkapi dengan sapuq (penutup kepala) dan kain panjang. Seorang pemain dinyatakan kalah apa bila telah bocor (keluar darah dari kepala) atau dinyatakan kalah oleh juri.
[caption id="attachment_352471" align="aligncenter" width="300" caption="Perisaian instagram erfan_Agusfiandi"]
Sedangkan Belanjakan adalah seni bela diri khas masyarakat Sasak yang mengandalkan kekuatan kaki dalam permainannya. Tidak boleh menggunakan hantaman dengan tangan. Pakaian yang digunakan persis dengan pakaian pesumo Jepang yang disebut bekancut. Permainannya pun juga agak mirip, yang menjadi pembeda sumo boleh membanting dan mendorong menggunakan tangan sedangkan belanjakan tidak. Pada zaman dahulu belanjakan hanya akan diadakan untuk mengisi waktu setelah panen yang dilakukan pada malam hari yang diberi lampu penerangan yakni obor. Menarik bukan?
Pantai Pink
Satu pantai lagi yang layak anda kunjungi di pulau Lombok adalah pantai Pink, pantai yang sangat indah dengan pasir merah muda (udah segitu aja hehe..) kali ini saya tidak akan menceritakan kembali soal pantai Pink karena sebelumnya sudah saya tuliskan, untuk lebih jelasnya silakan anda baca di sini…
Gili Trawangan
[caption id="attachment_352469" align="aligncenter" width="300" caption="Gili Trawangan instagram Explor Lombok"]
Bukan hanya pantai Sengigi yang dikenal turis manca negara. Gili Terawangan juga tak kalah popular di kalangan para turis. Gili Terawangan adalah salah satu gili di antara gili terdekatnya yakni Gili Air dan Gili Meno. Istimewanya di Gili Terawangan ini bebas polusi. Tidak ada kendaraan bermotor, yang ada hanya sepeda dan cidomo yang bisa anda sewa. Di sini anda bisa melakukan aktifitas wisata pantai dengan keindahan yang tentu saja berbeda dari tempat lain. Karena di pantai ini anda bisa menikmati sunrise dan sunset sekaligus, snorkeling, atau diving. Kalau beruntung anda bisa melihat penyu. Seiring waktu banyaknya turis manca Negara yang berkunjung, kini Gili Trawangan sudah menjelma hidden paradisenya Lombok yang infrastrukturnya sudah memadai. Ratusan cafe, bar, restoran berjejer di jalan utama yang berstandar lokal atau pun internasional. Sebuah pulau terkecil di dunia yang punya bar irlandia dengan nama Tir Ta Nog kalau kata temen saya “pumping banget gue di sana”. Sayaga ngerti haha… soalnya saya bukan penikmat party.
Batu Payung
Tentu pernah liat dong ya iklan rokok dunhill Mild J iklan rokok ini mengambil gambar di tempat wisata yang berlokasi di ujung bukit sebelah timur Pantai Tanjung Aan, Lombok Tengah lagi-lagi NTB. Berbeda dengan pantai-pantai lainnya pantai ini memiliki keunikan tersendiri, karang besar yang berbentuk payung berdiri kokoh di sana. Tempat ini layak anda kunjungi jika ke Lombok. Betapa kayanya Indonesia kita ya?? Dan betapa indahnya Lombok hehe… belum lagi air terjunnya.
[caption id="attachment_352470" align="aligncenter" width="300" caption="Batu Payung Instagram erfan_Agusfiandi"]
