Mohon tunggu...
Perempuan Sasak
Perempuan Sasak Mohon Tunggu... Guru - Perempuan Sasak

Perempuan Sasak, Lombok.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Syukur Seorang Sahaya di Balik Jeruji

13 November 2018   14:14 Diperbarui: 13 November 2018   14:15 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu hari di balik tembok yang begitu tinggi

Suatu hari disaat pintu-pintu tertutup rapat

Suatu hari ketika hanya malam adalah waktu yang paling aku cintai

Suatu hari disaat mulut-mulut mendesis seperti ular

Aku menyebutnya kehidupan paling suram

Kepasrahan akan mati lebih membuatku tenang, ketimbang kepulangan yang kuinginkan lebih dekat dengan kata mustahil.

Keindahan yang aku bayangkan sirna

Jiwaku terperangkap dalam gelapnya mimpi

Aku merasa perempuan paling malang di dunia

Semesta seakan murka dan membiarkanku begitu saja

aku adalah tahanan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun