Mohon tunggu...
finiez habeahan
finiez habeahan Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah cara sederhana untuk berbagi

Nemo dat Quot Non Habet

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Elegi Seorang Guru

30 Oktober 2024   10:40 Diperbarui: 30 Oktober 2024   10:50 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap orang yang kita jumpai adalah guru

Aku dan kamu adalah guru

Aku menjadi guru anakmu disekolah

Kamu menjadi guru anakmu di rumah

Kita semua bisa menjadi guru 

Makanya guru bisa dibayar murah

Tapi tidak semua orang bisa sabar

Menyayangi dan mengayomi tigapuluh anak

Dalam waktu yang bersamaan

Jadi guru bukan soal datang ke sekolah

Menulis dipapan tulis dan memakai seragam ASN

Lebih dari itu guru harus mendidik dan membentuk

Karakter anak sedini mungkin

Ya Saya, benar saya seorang guru

Yang bekerja menggunakan otak,perasaan dan tenaga sekaligus

Wahai orang tua...

Bolehkah aku meminta sekali lagi

Jangan bully aku dengan kata-katamu yang kasar

Jangan tindas aku dengan jabatanmu

Aku punya keluarga yang harus kupertanggungjawabkan...

Wahai orang tua...

Sekiranya didikanku tidak menjadi bekal untuk anakmu

Ajari aku bagaimana mendidiknya sebagaimana engkau mendidiknya

Sekiranya tutur kataku tidak selembut sutra

Dan kesabaranku tidak seluas samudera

Ajari aku berlapang dada..

Wahai orangtua...

Kemarilah dan lihatlah...

Luka lebam dalam diriku akibat ulahmu

Dengarkanlah jeritan banyak anak-anak yang memanggil namaku

Mendekatlah, mari kita berdamai 

Agar dunia pendidikan pulih kembali

Biarkan aku dan Tuhanku yang menyembuhkan luka ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun