Mohon tunggu...
Fini RosyidatunNisa
Fini RosyidatunNisa Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Hobby saya adalah membaca, menulis, dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kado dari Tuhan dan Manusia, Momen Sakral

14 Februari 2023   10:42 Diperbarui: 14 Februari 2023   10:47 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: kesehatanmuslim.com

Semua realita bukan semata atas kehendak manusia. Namun ada ketetapan Allah Ta'ala, Tuhan Semesta Alam yang telah mentakdirkan setiap perjalanan hidup manusia. Buah hati sendiri merupakam amanah atau titipan dari Allah. Tentu Allah Ta'ala akan menitipkannya kepada yang Allah Lebih Tahu siapa mampu mengemban, merawat, menjaganya dengan baik. Namun tidak berarti yang belum diberi tidak mampu. Pasti masa-masa mengusahakan untuk memiliki momongan mengandung hikmah betapa berharganya seorang anak.

Anak adalah kado terindah. Dan kado yang datang pasti membawa kebaikan. Ketika kado dari manusia saja dapat membesarkan hati, apalagi kado dari tuhan? Setidaknya anak akan memberikan manfaat di dunia dan di akhirat jika ia dididik sesuai fitrah. Dalam hal ini agama Islam telah memberikan aturan dan rambu-rambu pendidikan.

Maka teruntuk pasutri yang masih merencakan progam hamil. Ketahuilah jika usaha yang dilakukan tidak akan sia-sia. Berdoa hanya kepada Allah Ta'ala, semoga lekas dihadirkan buah hati pelipur lara. Jika tidak segera atau bahkan tidak berbuah apa-apa. Berprasangka baik kepada takdir Allah jauh lebih menenangkan jiwa.

Setidaknya anak saat dirasa tidak benar-benar membahagiakan di dunia. Namun ketika nanti ayah bunda tiada, anak-lah yang akan senantiasa mendoakan agar keduanya diampuni dosanya, diterima amal baiknya, mendapatkan balasan terbaik berupa surga, serta menyelamatkan dari api neraka. Inilah anak sebagai amal jariyah (pahalanya terus mengalir meski sudah meninggal dunia) yang telah dijelaskan dalam sebuah hadis.

Anak anugerah terindah dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Titipan yang harus diberi kasih sayang, rasa cinta dan dididik sesuai fitrah-Nya agar menjadi penyejuk mata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun