Mohon tunggu...
Fajriyatun Nur Affina
Fajriyatun Nur Affina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dari UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAK. EKONOMI

nowhere

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kesan Motivasi yang Saya Dapat Selama Satu Semester Ini

4 Juni 2022   05:54 Diperbarui: 4 Juni 2022   05:59 1724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

greetings comrades! hai hai semua bertemu lagi dengan saya Fina salah satu mahasiswa UIN Malang yang belajar untuk menulis beberapa artikel. sebuah pembelajaran tidak hanya didapatkan saat kita melalakukan pembelajaran dalam bentuk materi pendidikan formal. pembelajaran juga bisa didapatkan dengan menulis sebuah artikel. dengan menulis artikel kita bisa mengasah kemampuan literasi kita dari yang awal dari tahap belajar menjadi tahap yang lebih baik, dan lebih baik lagi. sebuah awal pembelajaran mestilah sulit untuk beradabtasi dan juga menyesuaikan apa yang diinginkan. namun, kita bisa belajar menulis untuk diri sendiri. jika kita menulis untuk orang lain maka kita tidak akan puas dengan hasil yang kita dapat, dan tidak semua orang memiliki standar gaya bahasa seperti kita. maka dari itu kita harus belajar menulis untuk diri kita sendiri bukan karena orang lain.

perkembangan akan muncul seiring kita melatih kemampuan menulis, membaca, memberi kritikan dan lain sebagainya. kita bisa melatih kemampuan tersebut dengan cara yang baik dan pelan-pelan, maka lambat laun kita akan memahami cara menulis dengan baik, dan bisa menarik perhatian orang. sabar adalah kunci dalam semua kegiatan termasuk belajar. kita harus bersabar dengan segala resiko yang dihadapi pada saat nanti menulis artikel tersebut. pertimbangan segala kaidah kebahasaan dan juga menyesuaikan apa yang dibutuhkan maka hasil tulisan kita akan menjadi lebih baik dan baik lagi. 

beberapa cara tersebut terbukti bisa membuat diri saya bisa membuat artikel lebih baik dari semester yang lalu. dulu penulisan saya tidak sebaik seperti sekarang. saya belajar menulis berbagai kalimat di beberapa media sosial, belajar memahami beberapa bahasa yang sering digunakan oleh para penulis artikel itu bisa membantu diri saya untuk berkembang yang lebih baik lagi. memang benar adanya jika pelajaran tidak semua berasal dari sekolah dan yang lain, pelajaran bisa didapatkan melalui orang lain. berbagai kisah hidup orang lain cukup membuat banyak orang bisa terinspirasi agar menjadi manusia yang lebih baik. 

saya telah menulis berbagai macam kehidupan orang lain minggu minggu kemarin, dan itu sangat merasa setiap hari harus bersyukur kepada Tuhan yang telah memberikan nikmatnya sehingga saya bisa belajar hingga ke jenjang univesitas. semua ini berkat dari doa dan seorang ibu dan ayah. beliau yang mengijinkan saya untuk pergi merantai selama beberapa tahun untuk mengubah kehidupan saya diwaktu yang akan datang untuk menjadi orang yang berguna bagi semua orang. tentu saja keputusan yang saya ambil ini tidak mudah bagi saya dan juga orang tua saya karena setelah 20 tahun saya pertama kali merasakan tinggal jauh dari beliau. 

kekhawatiran pastinya ada akan tetapo saya berusaha untuk meyakinkan beliau bahwa saya akan baik bail saja disana, dan juga saya akan berjalan dengan teguh penuh tanggung jawab agar dapat menghadapi cobaan dimasa yang akan datang. berbagai pesan dan kekhawatiran seorang ibi pastinya ada, kesulitan dalam kehidupan saya saat saya jauh dari beliau pastinya ada namun, saya percaya semua itu akan menjadikan sebuah pelajaran yabg berharga bagi saya dan orang tua saya nanti. 

kekhawatiran mereka dikarenakan seorang putrinya tinggal jauh dari pandangannya merupakan hal yang wajar, karena setelah sekian lama beliau tidak pernah tinggal jauh dari anaknya. sebuah keputusan yang baik, dan disini saya juga belajar banyak tentang kehidupan yang akan saya mulai di semester yang akan datang, semua resiko dan beban pastinya ada, karena mustahil sekali manusia tidak memiliki beban hidup yang ditanggung. 

semangat belajar mulai saya latih mulai saat ini, mungkin agak terlambat menurut orang lain. namun bagi saya tidak ada waktu yang terlambat untuk mencoba menjadi orang yang lebih baik lagi dan bertanggung jawab atas resiko yang diterima olehnya. melatih kesabaran dalam hal menulis juga sangat diperlukan, karena dengan adanya kesabaran maka kita bisa melihat perkembangan penulisan artikel yang saya buat. artikel jni akan menjadi jejak saya selama memulai hidup sebagai orang yang lebih baik dari sebelumnya, menjadi orang lebih sopan dan lebih sabar. 

setelah menulis berbagai kisah hidup orang lain saya merasa bahwa setiap orang memiliki kadar kesulitan yang berbeda sesuai kemampuan saya. maka dari itu saya merasa tidak perlu merasa paling disulitkan dalam berbagai hal, karena masih banyak orang yang merasakan hal serupa seperti saya. dan begitulah kisah saya selama satu semester ini, saya merasa lebih tulisan artikel saya lebih baik dari kemarin dan saya merasa sangat senang berkat dosen pengampu mata kuliah kewarganegaraan saya bisa memperbaiki dan menulis artikel lebih baik dari yang sebelumnya. 

puji syukur juga saya selalu panjatkan krpada tuhan yang maha esa karena telah memberikan nikmatnya kesehatan badan dan kecerdasan otak untuk bisa menulis cerita yang saya ketik hari ini. namun saya memiliki beberapa kutipan yang menurut saya sangat membantu pada saat saya merasa tidak baik baik saja.

Terkadang kita bertanya pada diri sendiri, mengapa di dunia ini ada orang yang bisa sukses dan melampaui yang lainnya. Mengapa ada orang yang hidupnya selalu terlihat tenang dan damai, sementara kita merasa kacau dan tak karuan.ada dasarnya hidup adalah perjuangan. Ada banyak momen yang akan kamu lewati. Kamu tidak selalu bahagia terus, suatu saat kamu akan dihadapkan pada cobaan. Di mana kamu akan merasa di titik paling bawah. Kesedihan, kegalauan, amarah, dan jenuh akan terlintas seiring waktu. Pada titik ini, terkadang kata mutiara dan semangat kita butuhkan untuk menjalankan kehidupan di dunia ini. berikut .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun