Mohon tunggu...
Fina Wambrauw
Fina Wambrauw Mohon Tunggu... Administrasi - Be Smart 😇🙏

Be a blessing

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Bantu Masyarakat Peroleh Dokumen, Disdukcapil Jangkau Pulau Terluar

22 November 2021   13:31 Diperbarui: 23 November 2021   12:09 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Supiori Saat Pendataan di Kepulauan Terluar  Kampung Mapia Dan Kampung Masyai / Foto: Dessy Fina.

SUPIORI -- Demi membantu dan mempermudah masyarakat Supiori untuk memperoleh dokumen  kependudukan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Supiori telah menjangkau Kepulauan Terluar yakni Kampung Mapia dan Kampung Masyai, belum lama ini. Disdukcapil menargetkan Tahun 2021 ini harus mencapai target nasional kepemilikan KIA, KTP-el, dan Akta Kelahiran.

"Istilah jemput bola kini telah meliputi target utama kami dalam pendataan. Sehingga untuk menjangkau Kampung Mapia dan Kampung Masyai yang berada di Kepulauan terluar bukan lagi jadi hambatan untuk kami. Saat itu, tim kami yang berangkat ke Mapia menggunakan KM.Efertop yaitu Kapal Perintis,"kata Kepala Disdukcapil Supiori, Axamina Manggara, S.Sos, M.Si diruang kerjanya.

Dokpri
Dokpri

Adapun jenis pendataan dokumen yang dilakukan yakni, Perekaman Kartu Identitas Anak (KIA) usia 0-17 tahun, Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, Akta Kematian, Akta Perkawinan, dan KTP-el. Dikarenakan, pendataan itu dilakukan sangat singkat, maka yang sempat terlaksana hanya perekaman KIA untuk 15 anak di kampung tersebut.

"Saat itu kami berangkat dari Biak dengan Kapal Perintis, kami menggunakan kesempatan untuk mendata masyarakat saat Kapal itu berlabuh selama 4 jam di kampung mapia. Bahkan, sebenarnya kapal itu tidsk berlabuh di pelabuhan. Melainkan berlabuh dengan jangkar dan kami menyebrang ke kampung menggunakan perahu masyarakat,"jelasnya.

Sementara itu, jumlah penduduk di kampung Kepualauan terluar itu yakni 362 jiwa dan mayoritas sebagian besar sebagai nelayan. Dalam hal ini, Disdukcapil Supiori memberikan mengucapkan terima kasih atas perhatian dan antusias masyarakat yang ingin memiliki dokumen kependudukan. (dsy)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun