Mohon tunggu...
Fina Nurjannah Umbola
Fina Nurjannah Umbola Mohon Tunggu... -

embun yang menyejukkan, jingga yang menenangkan, segaris merah di Timur pemberi harapan | penulis dan director Film (mimpi besarku) dan selalu berproses

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Danau Kabut di Atas Tanah 2400Mdpl (Ranu Kumbolo September 2013)

19 September 2013   20:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:40 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mahameru... siapa yang tidak kenal dengan gunung tertinggi di pulau Jawa yang di juluki sebagai gunungnya para dewa. Ketinggian 3676 Mdpl dengan puncak pasir dengan status gunung berapi yang masih aktif banyak di jejaki para pendaki untuk menikmati kuasa Sang Maha. Kali ini, liburan pelepas penat terhantar ke sana, ke gunungnya para dewa.

Kami berangkat dari Jogja ke Malang. Jogja-Malang di tempuh kurang lebih 8 jam dengan kreta api, dan kami berangkat dari Jogja jam 10 malam dan sampai di Malang jam 6 pagi. Udara dingin Malang sudah menyambut tubuhku yang tipis ini. Daypack dengan segala perlengkapan sudah ready di punggung tulangku. Setelah turun di stasiun Malang, kami melanjutkan perjalanan dengan angkutan umum menuju pasar Tumpang, pasar terakhir yang kita jumpai saat mulai mendaki. Sepanjang perjalanan, merahmuda manis di ujung Timur mulai manja mengintip dari sela-sela pohon dan terbias di jendela angkot kami. Sawah yang terhampar luas, mempermanis perjalanan kami pagi yang dingin itu. sesaimpainya di Pasar Tumpang, kami langsung di sambut dengan ramainya pasar di pagi itu, kami pun tak mau kalah, dengan sigap kami mencari logistik yang belum ada dalam bawaan. bagi kami, mendaki gunung itu harus aman dan nyaman dari sisi manapun, demi keselamatan kami di tanah Tuhan yang tak bertepi itu. bagi kami, tidak ada kata main-main dengan alam,  ROP,SOP serta SOB  Tim maupun Pribadi adalah hal yang wajib d

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun