e. Suka meremehkan orang lain.
Ciri-ciri khas anak masa kelas-kelas tinggi Sekolah Dasar, yaitu:
a. Perhatiannya tertuju pada kehidupan praktis sehari-hari,
b. Ingin tahu, ingin belajar, dan realistis,
c. Timbul minat pada pelajaran-pelajaran khusus,
d. Anak memandang nilai sebagai ukuran yang tepat mengenai prestasi belajarnya di sekolah, dan
e. Â Anak-anak suka membentuk kelompok sebaya atau peergroup untuk bermain bersama, mereka membuat peraturan sendiri dalam kelompoknya.
.Nah, pada masa kanak-kanak akhir inilah menurut teori Piaget tergolong pada masa operasi konkret dimana anak berfikir logis terhadap objek yang konkret. Berkurang rasa egonya dan mulai bersikap sosial. Pada masa ini juga, anak mulai menyesuaikan diri dengan lingkungan. Terkadang, ia merubah tampilan dan sikap dirinya agar ia bisa bergabung dan disukai dengan kelompoknya, biasanya ini terjadi pada anak kelas 1 dan 2 SD.Selain itu terjadi pula peningkatan pemeliharaan, misalnya mulai mau memelihara alat permainannya. Mengelompokan benda-benda yang sama. Memperhatikan dan menerima pandangan orang lain. Materi pembicaraan lebih ditujukan kepada lingkungan sosial, tidak pada dirinya sendiri. Berkembang pengertian tentang jumlah, panjang, luas dan besar.
Begitu halnya dengan Chika seorang gadis manis yang duduk di bangku SD kelas 2, usianya kini genap 7 tahun. Awalnya Chika adalah seorang adalah seorang anak yang manja, apa yang dia inginkan harus dipenuhi oleh orang tuanya, namun setelah menginjak masa kanak-kanak akhir sikapnya mulai berubah ia mulai menerima sikap orang tuanya yang belum bisa mengabulkan permintaannya. Ia tidak terlalu sering meminta mainan baru, tapi merawat sendiri mainan yang sudah ada. Bahkan akhir-akhir ini Chika pun  sering pulang sekolah dengan berjalan kaki bersama teman-temannya dan tidak dijemput oleh ayahnya lagi.
Dalam perkembangan kognitif masa kanak-kanak akhir Menurut Piaget, anak-anak dalam tahapan operasi konkret ini berfikir induktif, yaitu dimulai dengan melakukan observasi seputar gejala atau hal yang khusus dari suatu kelompok masyarakat, binatang, objek, atau kejadian, kemudian menarik kesimpulan. Misalnya Chika mendengar  burung pak dodo berkicau, burung bu susi berkicau, burung budi berkicau, jadi Chika menyimpulkan bahwa semua burung berkicau.
Perkembangan kognitif menggambarkan bagaimana kemampuan berfikir anak berkembang dan berfungsi. Kemampuan berfikir anak berkembang dari tingkat yang sederhana dan konkret ketingkat yang lebih rumit dan abstrak. Pada masa ini anak juga dapat memecahkan masalah-masalah yang bersifat konkret. Anak mengetahui volume suatu benda padat atau cair meskipun ditempatkan pada tempat yang berbeda bentuknya. Berkurang rasa egonya dan mulai besifat sosial.Â