Mohon tunggu...
Arfina hanifaturasyda
Arfina hanifaturasyda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi di salah satu Universitas di Kota Malang

just like an ordinary girl, i love to watch a movie especially action, adventure, and mystery .

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Is Democracy in Indonesia Perfect?

22 Desember 2022   13:59 Diperbarui: 22 Desember 2022   13:59 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Demokrasi di indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat dibandingkan dengan masa -- masa dahulu setelah penjajahan. Namun, demokrasi kita belumlah sempurna karena masih ada penyelewengan dan pemerintah yang masih belum bisa menjamin kebebasan warganya.

Setelah perang dunia ii demokrasi dianggap telah menggantikan sistem politik non demokrasi yang ada pada saat itu. Seperti sistem monarki absolute, otoritarian, kediktatoran, dan rezim militer.

Kata demokrasi itu berasal dari dua kata dalam bahasa yunani demos dan kratos. Demos yang artinya rakyat dan kratos berarti pemerintahan.

Di eropa konsep demokrasi digagas oleh 4 tokoh penting yaitu, Thomas Hubbes (1588 -- 1679), John Locke (1632 -- 1704), Montesqiue (1689 -- 1755), JJ Rousseau (1712 -- 1778).

Macam macam demokrasi :

  • Demokrasi perwakilan
  • Pejabat negara yang dipilih oleh rakyat menjalani kekuasaan sebagai wakil dari rakyat dan patuh pada tata krama yang berlaku. Contohnya pemilihan presiden, DPR, DPRD, dan lainnya. Jadi mereka harus memperjuangkan kepentingan rakyat daripada kepentingan golongan dan pribadi.
  • Demokrasi langsung
  • Ini memiliki arti bahwa rakyat memilih sendiri secara langsung pada tiap putusan yang menyangkut kepentingan publik tanpa diwakilkan. Contohnya kita sebagai rakyat indonesia yang sudah berusia 17 tahun keatas melakukan pemilu, masyarakat ikut terlibat dalam aksi demonstrasi untuk menyampaikan aspirasi terhadap kepentingan -- kepentingan bersama.
  • Demokrasi satu partai
  • Atau berarti dimana dalam satu negara itu hanya diizinkan berdiri satu partai. Ini tidak berlaku di indonesia, tapi berlaku di negara -- negara yang dipimpin oleh pemimpin diktator seperti korea utara, kuba, tiongkok dan lainnya.

Ciri -- ciri suatu negara menganut konsep demokrasi :

  • Adanya pergantian pemimpin suatu negara yang diganti secara berkala.
  • Masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk bisa menduduki sebuah jabatan. Namun orang tersebut harus bisa meenuhi kriteria yang sudah ditetapkan.
  • Pemerintahan berada di tangan rakyat. Berarti dalam menentukan sebuah kebijakan aspirasi rakyat itu harus dipertimbangkan.
  • Kesamaan di mata hukum. Penerapan hukum itu harus adil, aparat penegak harus adil dalam menangani persoalan hukum yang dialami oleh warga negaranya.
  • Kebebasan pada individu. Kebebasan pribadi untuk beragama atau memeluk agamanya masing -- masing, kebebasan dalam memperoleh pendidikan yang layak.
  • Kebebasan pers dan kebebasan menyatakan pendapat secara lisan maupun dalam bentuk tulisan.
  • Kebebasan berkelompok dan berorasi. Kita diperbolehkan bergabung ke berbagai organisasi yang ada dimasyarakat, namun tentunya organisasi tersebut sudah lulus syarat dan kriteria yang sudah ditentukan negara.
  • Keputusan suara terbanyak menjadi keputusan yang sah.

Mengapa sistem demokrasi menjadi sistem yang banyak diminati?

Karena negara dengan demokrasi yang baik akan dapat mempertahankan keamanan dan kemakmuran jangka panjang, sebagai alat paling efektif untuk mewujudkan kesetaraan, mengurangi konflik, meningkatkan partisipasi publik.

Negara yang menganut sistem demokrasi memiliki skor penegakan HAM yang lebih tinggi. Warga negara yang hidup di negara demokasi cenderung memiliki harapan hidup yang tinggi.

Alex Tan seorang pengajar ilmu politik di Universitas Chengchi, Taiwan berkata, "kalau kita bandingkan negara demokrasi dengan negara non-demokrasi, secara umum negara demokrasi lebih kaya. Mereka punya tigkat perkembangan manusia lebih tinggi, demokrasi punya angka korupsi lebih rendah, warga negara demokrasi lebih bahagia dan sehat, dan warga negara demokrasi menikmati  lebih banyak jaminan atas hak asasi manusia.

Pasca perang dingin banyak negara menginginkan kebebasan dan kemakmuran seperti negara demokrasi. Sejak akhir 1980-an, negara yang menganut sistem demokrasi meningkat pesat. Sebaliknya, semakin banyak rezim autokrasi yang berjatuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun