Saat ini Indonesia sedang mempersiapkan generasi emasnya, yang diharapkan dapat membawa menuju kemajuan bangsa dari berbagai bidang. Generasi emas bukan hanya sekedar impian, tapi target yang harus diupayakan. Membiasakan untuk melakukan literasi sejak dini merupakan suatu hal penting untuk mewujudkan generasi emas.
Kemampuan membaca dan menulis seringkali artikan sebagai literasi, akan tetapi sebenarnya membaca dan menulis adalah elemen dasar dari literasi. Literasi memiliki makna yang sangat luas mencakup juga kemampuan untuk memahami, menganalisis, mengevaluasi, dan menggunakan informasi dalam berbagai bentuk. Terlebih lagi pada era digital saat ini, kemampuan untuk menggunakan teknologi informasi dan komunikasi harus dilakukan secara bijak dan efektif sehingga literasi sangat dibutuhkan.
Adapun jika seseorang hanya memiliki kemampuan membaca dan menulis saja, maka hal tersebut belum dapat dianggap sepenuhnya memiliki kemampuan literasi. Kemampuan literasi yang dimaksud adalah kombinasi antara kemampuan teknis (membaca dan menulis) dengan kemampuan kognitif dan praktis untuk memanfaatkan informasi.
Berdasarkan dengan yang di jelaskan di atas maka literasi menjadi hal penting untuk mewujudkan generasi emas. Berikut beberapa alasan yang mendasari bahwa literasi memiliki peran penting dalam menciptakan generasi emas:
1. Meningkatkan Kemampuan Kognitif :Â Dapat merangsang perkembangan otak, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, analisis, dan kreatif. Generasi emas yang memiliki kemampuan literasi akan mampu untuk memecahkan masalah dan merancang solusi yang efektif. Hal ini sangat penting untuk menghadapi tantangan di masa depan.
2. Memperluas Wawsan dan Pengetahuan :Â Dapat membuka akses ke berbagai sumber informasi dan pengetahuan. Baik dengan cara membaca buku, artikel ataupun dari konten digital yang berkualitas. Sehingga generasi mudah mampu memperluas wawasannya tentang segala ilmu.
3. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi :Â Dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Sehingga akan mampu menyampaikan gagasan dan pendapat secara jelas dan struktur. Kunci dari kemampuan kolaborasi dan kepemimpinan yang baik adalah komunikasi.
4. Menumbuhkan Kreativitas dan inovasi :Â Dapat mendorong imajinasi dan kreativitas dengan sering membaca karya fiksi atau non-fiksi. Generasi muda akan mampu mengembangkan ide-ide baru dan inovatif yang dapat bermanfaat bagi Masyarakat. Hal ini juga merupakan intif dari inovasi dan kemajuan.
5. Membangun Karakter yang Kuat :Â Dapat berperan dalam pembentukan karakter melalui membaca. Sehingga generasi muda dapat belajar tentang nilai-nilai moral, etika dan budaya. Maka, generasi muda akan mampu mengembangkan empati dan rasa toleransi terhadap perbedaan yang ada di sekitar mereka.