Leuwiliang, Bogor
UMKM di Indonesia sangatlah beragam salah satunya UMKM PataniCoffe, PataniCoffe adalah sebuah brand yang mencoba menyajikan olahan kopi asli Leuwiliang dengan cara tradisional. Mengusung gaya menyeduh kopi khas nenek moyang Indonesia, bahkan saat ini minum kopi menjadi kebiasaan sehari - hari di Indonesia tak heran penggiat kopi kini melonjak di tahun 2020 (MenkopUKM, Taten Masduki dalam Talking Point Clossing Program Vocational Coffee). Semakin menjamur penggiat kopi di global semakin banyak pengolahan kopi dan coffeshop meningkat, PataniCoffe hadir dengan konsep tradisional brewing, kopi dengan cita rasa keaslian sebenarnya dimana keaslian ini bisa didapatkan di cara pengolahan kopi dengan baik.Â
"ciri khusus di PataniCoffe itu terlihat buah kopi yang ukurannya besar karena menggunakan pupuk jenis organik dari kotoran hewan yang dipermentasi dengan baik," tegas Arifin pemilik PataniCoffe Sabtu (13/03/2021).
Patanicoffe mengedukasikan kopi dari hulu sampai hilir, berperan Double tip salah satunya dengan memberikan kopi yang sehat natural sekaligus membantu petani Indonesia maju.
Menurut Arifin, kegiatan menyortir menentukan kualitas kopi itu sendiri, prinsipnya hanya 2 proses proses kopi basah dan kering. PataniCoffe menspesialkan untuk natural proses dimana kopi ini dicuci digiling langsung dan dikupas kulitnya direndam 12 jam atau 24 jam lalu di jemur. Setelah itu di griding memilih kategori special, reject, dan asal -- asalan.
Guys Milenial, PataniCoffe tidak pokus satu produk saja tapi kulit kopi atau disebut kaskara (nama produk PataniCoffe), dijemur dan di jadikan olahan menjadi minuman dengan khasiat yang baik salah satu nya sebagai antioksidan, pengolahan kopi ini benar -- benar dimanfaatkan sebaik -- baiknya sehingga menambah daya nilai jual.
"saya membuat roasting sendiri, yaitu alat roasting non metal karena ingin mendapatkan original taste kopi itu sendiri. Jadi saya mencari teknik kopi agar tidak terkontaminasi dengan zat lain karena jika pemanasan 150 derajat kebayang jika tidak menggunakan media cair atau minyak yang terjadi gosong maka kami membuat mesin gerabah dari tanah liat yang semuanya full tradisional, titik panas nya paling kuat bisa sampai 300 derajat jadi sangat aman, keunggulan gerabah ini tidak pecah dan panas nya rata pada tekstur kopi." Arifin pemilik PataniCoffe Sabtu, (13/03/2021).
Harapan PataniCoffe ini bisa membawa tradisional brewing menjadi kebiasaan penggiat kopi milenial saat ini dengan mewariskan leluhur dan memakmurkan petani Indonesia, bahkan harapan kopi Leuwiliang bisa lebih luas lagi menduduki kancah dari dalam negeri maupun luar negeri.
Produk olahan best seller dari PataniCoffe yaitu kopi Arabica Leuwiliang Bogor, Robusta Leuwiliang Bogor, dan Kaskara. Untuk mendapatkan hasil dari pengolahan PataniCoffe bisa kunjungi coffeshop di  Jl. Moh Noh Noer Ruko Pesantren Kampung Sukaasih, Leuwimekar, Kec. Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat 16640, Jl. Babakan Lebak no 65 (belakang kampus IPB) Dramaga, RT.03/RW.05, Balungbangjaya, kec. Bogor Kota Bogor Jawa Barat, Jl. Cianten RT.02/RW.09 Desa Purasari Kec. Leuwiliang Kab. Bogor. Ig @coffeepatani Telepon:0857-1149-1533.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H