Penulis : Sophie Aulia
Penerbit : Bukune
Tahun terbit : 2022
Jumlah Halaman : 364
Berhenti berharap ke manusia yang pernah membuat kita bahagai memang sulit. Namun, apa salahnya kita beranjak dan menerima orang baru mengisi ruang kosong di hati?. Menerima orang baru bukan berarti melupakan apa yang pernah ada, melainkan memberikan ruang bagi hati untuk sembuh dan menemukan kebahagiaan yang baru. Setiap orang yang datang ke dalam hidup kita membawa Pelajaran, entah tentang cinta, kehilangan, atau harapan. Dan dengan menerima yang baru, kita juga belajar untuk percaya bahwa kebahagiaan bukanlah sesuatu yang hilang, melainkan sesuatu yang bisa kita ciptakan kembali.
Mungkin sulit pada awalnya, tetapi perlahan, hati akan terbiasa. Sebab, hidup tidak pernah berhenti menawarkan kesempatan untuk mencintai dan dicintai lagi. Novel Azzamine menghadirkan kisah unik tentang perjodohan yang mempertemukan dua karakter dengan kepribadian yang bertolak belakang. Raden Azzam Al-Baihaqi, sosok pria yang hampir sempurna. Lulusan pesantren, hafiz 30 juz, serta alumnus Universitas Al-Azhar. Ia dijodohkan dengan Haura Jasmine, seorang gadis tomboy yang jauh dari kesan religius.
Azzam, dengan kepribadiannya yang sholeh, penyabar, dan menawan, memiliki daya tarik yang sulit diabaikan. Namun, keputusan hatinya untuk mencintai Jasmine membuat banyak orang bertanya-tanya, mengingat perbedaan mencolok di antara keduanya. Jasmine, yang merasa tidak pantas disandingkan dengan Azzam, mencoba menjauh. Di sisi lain, ia dihadapkan pada dilema cinta: memilih Azzam atau mempertahankan hubungannya dengan Deka, kekasihnya selama empat tahun. Dibumbui konflik emosional dan spiritual, Azzamine mengisahkan perjalanan Jasmine dalam mencari jati diri, cinta sejati, dan kebahagiaan sejati.
Dalam novel ini, salah satu fokus utama adalah proses taaruf antara Azzam dan Jasmine. Namun, proses ini digambarkan dengan cara yang kurang sesuai dengan prinsip Islam. Jasmine dan Azzam sering bertemu secara langsung tanpa melibatkan mahram Jasmine, sebuah hal yang bertentangan dengan adab taaruf. Islam sangat menekankan pentingnya melibatkan pihak ketiga untuk menghindari fitnah, sehingga penggambaran ini dapat dianggap kurang ideal.
Novel Azzamine adalah karangan dari Sophie Aulia, yang lebih dikenal dengan nama pena Jupi atau Jupiter Lee, adalah seorang penulis muda kelahiran Agustus 2005. Di usianya yang baru 17 tahun, ia tengah menempuh pendidikan di SMK Master Indonesia.
Sophie aktif di media sosial, terutama di Twitter, dengan jumlah pengikut mencapai 279,5 ribu per Mei 2022. Di Instagram, ia memiliki 21,8 ribu pengikut. Jika ingin mengenalnya lebih dekat, Anda dapat mengikuti akun media sosialnya dengan nama pengguna @jupiww.