Beberapa hari lalu, Indonesia dihebohkan dengan viralnya perselingkuhan Virgoun, vokalis Last Child. Kabar perselingkuhan ini bermula ketika Inara Rusli, istri Virgoun membeberkan masalah keluarganya melalui Instastory akun Instagram pribadinya. Masih dalam suasana liburan lebaran, Inara tiba-tiba menghebohkan publik dengan memposting curhatan masalah perselingkuhan Virgoun, suaminya. Sontak dirinya pun banyak mendapat sorotan dan support dari netizen. Inara diduga sudah lama mengetahui perselingkuhan suaminya, sehingga dia sudah tidak bisa lagi menutupi segala hal yang selama ini dia pendam. Inara merasa kesal karena Virgoun masih saja berselingkuh meski sudah ketahuan. Yang akhirnya Inara memutuskan membongkar tabiat Virgoun kepada publik melalui media sosial Tiktok, Instagram, dan Facebook miliknya.
Dari viralnya kasus perselingkuhan tersebut, publik terutama penggemar dari penyanyi “Lagu Cinta untuk Starla” ini dibuat penasaran akan sosok Tenten Anisa yang telah memikat hati Virgoun meskipun ia telah memiliki istri yang cantik dan setia. Tenten Anisa ini memiliki nama lengkap Agustina Tentri Ajeng Anisa yang merupakan lulusan dari SMK 1 Tangerang. Inara mengungkapkan bahwa Tenten Anisa ini pernah dibawa oleh Virgoun ke rumahnya, tapi dia sama sekali tidak menaruh curiga kepada mereka, yang dimana Virgoun memperkenalkan Tenten Anisa kepada Inara bahwa mereka bertemu di klub motor.
Inara menemukan bukti-bukti perselingkuhan suaminya dengan Tenten Anisa pada Juli 2021 hingga Agustus 2022. Salah satunya history pesan melalui WhatsApp oleh orang yang pemperkenalkan Virgoun kepada Tenten Anisa dan surat pernyataan secara tertulis oleh Vigoun yang mengaku telah selingkuh. Di surat yang sama, Virgoun mengaku siap diproses secara hukum negara dan hukum Islam. Pada 22 Agustus 2022, Virgoun membuat surat pengakuan telah selingkuh dengan Tenten Anisa sejak September 2021. Virgoun juga mengaku telah melakukan hubungan terlarang layaknya suami istri dengan Tenten Anisa sejak September 2021. Selain itu, Virgoun dikabarkan telah mengeluarkan uang sebanyak 200 juta untuk Tenten Anisa. Pada beberapa hari yang lalu, Tenten Anisa muncul di depan publik dan membantah apa yang telah dituduhkan kepada dirinya. Di depan awak media Tenten Anisa menangis saat memberikan klarifikasi. Dia mengaku hanya berteman saja dengan Virgoun, tidak lebih.
Setelah terungkapnya masalah perselingkuhan tersebut, Virgoun mengungkapkan ingin menggugat cerai Inara karena menurut dia perceraian merupakan keputusan terbaik yang dimana sudah dibicarakan dengan keluarga. Virgoun mengungkapkan bahwa rasa cintanya terhadap Inara sudah hilang sehingga mencari kenyamana di luar. Virgoun merasa bersalah dan menyesal karena tidak bisa menyelesaikan masalahnya dengan benar dan malah mencari kenyaman di luar. Virgoun juga mengungkapkan tidak menggugat harta gono-gini hingga hak asuh anak-anaknya. Virgoun akan memberikan hartanya kepada Inara Rusli dan anak-anaknya sesuai porsinya. Selain itu, Virgoun juga akan tetap menafkahi anak-anaknya setiap bulan.
Meskipun begitu, Inara belum mau menggugat cerai suaminya yang telah berselingkuh tersebut. Inara mengungkapkan bahwa ia ingin menunggu Virgoun kembali pulang. Inara juga mengungkapkan bahwa ini bukan tentang suami dan Istri saja. Melainkan karena pernikahan merupakan hal yang sakral. Dimana melalui pernikahan, Inara ingin dirinya dan Virgoun bisa memberikan manfaat untuk orang di sekitarnya, seperti orang tua dan keluarga mereka. Inara akan meninggalkan Virgoun jika sudah memberi manfaat kepada maminya terutama kakaknya.
Dari masalah ini, yang telah saya pelajari sebagai mahasiswa Universitas Airlangga bahwa perselingkuhan terjadi akibat pria yang telah beristri bermain dengan wanita lain. Orang berselingkuh umumnya disebabkan oleh ketidakbahagiaan dalam rumah tangganya, yang akhirnya mereka akan mencari kebahagiaan dan kenyaman di luar. Ada banyak bentuk kasus perselingkuhan, mulai dari yang kecil hingga besar, ada yang hanya sekedar curhat hingga berhubungan intim. Itu semua adalah bentuk penyelewengan dari hakikat berumah tangga. Masalah perselingkuhan ini tidak dapat dibenarkan dari segi mana pun baik bagi suami atau istri. Kebanyakan dari mereka tidak menyelesaikan masalah rumah tangganya dengan benar dan berujung pada perselingkuhan. Bahkan tidak sedikit masalah internal ini tidak diselesaikan secara kekeluargaan, dan malah mereka dengan entengnya mengumbar masalah keluarga mereka kepada publik yang seharusnya tidak tahu. Dengan alasan rasa sakit yang mereka alami sudah tidak dapat terbendung lagi. Data yang diperoleh hawari (2002) menyebutkan bahwa perselingkuhan yang terjadi di jakarta, 90 persen dilakukan oleh suami dan 10 persen dilakukan oleh istri.
Pada website POPMAMA.com hasil survei yang dirilis oleh Justdating menunjukkan bahwa 40 persen laki-laki dan perempuan di Indonesia mengaku pernah selingkuh dan mengkhianati pasangannya. Persentase tersebut membuat Indonesia menduduki peringkat kedua sebagai negara di Asia dengan kasus perselingkuhan terbanyak. Dan posisi pertama ditempati oleh Thailand dengan hasil survei sebanyak 50 persen responden yang mengaku pernah selingkuh. Sementara itu, hanya 30 persen pasangan di Taiwan dan Singapura yang mengaku berselingkuh. Di sisi lain, Malaysia mendapat predikat negara dengan penduduk paling setia karena hanya 20 persen responden yang mengaku pernah selingkuh.
Sebagaimana masalah perselingkuhan Virgoun saat ini, menurut pandangan saya sebagai mahasiswa Universitas Airlangga yang telah mempelajari masalah ini, bahwa tindakan Inara, istri Virgoun kurang berpikir sehat dalam mengambil keputusan. Akibat dari postingannya yang viral, menyebabkan drama dalam keluarganya semakin runyam. Banyak publik yang ikut serta dalam masalah ini sehingga publik banyak memojokkan Virgoun, yang pastinya Virgoun akan merasa malu dan merasa direndahkan oleh Inara. Menurut saya seharusnya masalah ini harus diselesaikan secara internal dan kekeluargaan. Meskipun saya mengerti akan rasa sakit hati Inara, tapi perbuatan Inara tidak dapat dikatakan sepenuhnya benar. Karena masalah keluarga jika sudah diketahui publik akan semakin rumit dan pasti banyak pihak yang ikut campur akan masalah ini. Dan pastinya akan berujung kepada perceraian jika tidak dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
Sekarang setelah viralnya masalah keluarganya, Inara justru tidak ingin bercerai. Dan berharap Virgoun akan kembali. Menurut saya, hal ini akan lebih mudah jika Inara tidak membeberkan masalah keluarganya kepada publik. Mungkin jika Inara lebih bersabar dan mau berdiskusi dengan kepala dingin, hubungannya dengan Virgoun mungkin masih bisa terselamatkan. Alangkah baiknya kita mengambil keputusan dalam keadaan tidak sedang emosi dan pikiran jernih sangat dibutuhkan dalam mengambil keputusan.
Saat mengalami masalah rumah tangga, rasanya memang sangat ingin curhat kepada teman, sahabat maupun keluarga. Melampiaskan emosi dan berusaha mencari solusi agar tidak merasa kesepian. Tetapi, dengan mengumbar masalah rumah tangga pada orang lain merupakan tindakan yang kurang baik. Sekalipun orang terdekat kitalah yang diajak curhat, tetapi tetap saja jangan mudah untuk mengumbar masalah keluarga sembarangan karena banyak sekali dampak buruk yang ditimbulkan akibat dari tindakan tersebut. Pada saat kita mengumbar masalah keluarga dan pasangan kita kepada orang lain, secara tidak langsung kita mengumbar keburukan pasangan kita kepada orang lain. Hal ini pastinya membuat pasangan kita merasa malu karena dipandang buruk oleh lingkungan sekitar dan lingkungan pertemanan. Selain itu, perasaan kerabat dan keluarga bisa ikut terluka. Yang dimana hubungan yang selama ini terjalin dikhawatirkan akan terancam renggang.
Mengumbar masalah keluarga kita kepada orang lain juga dapat membuat pihak ketiga mengambil kesempatan dalam kesempitan. Mereka yang ingin merusak hubungan rumah tangga kita akan mengambil kesempatan ini dengan masuk dan menyusup untuk semakin memperkeruh situasi yang terjadi. Ada kalanya masalah rumah tangga diselesaikan secara baik dan kekeluargaan terlebih dahulu. Setiap rumah tangga pasti memiliki ujian tersendiri. Saat bisa mengatasinya dengan baik, maka hubungan akan semakin kuat dan harmonis. Ujian merupakan tangga yang kita tapaki untuk menuju puncak. Alangkah baiknya sebelum mengumbar masalah keluarga kepada orang lain, akan lebih bijak jika didiskusikan secara kekeluargaan dan kepala dingin terlebih dahulu agar sama-sama bisa memperbaikinya untuk menuju kehidupan yang lebih baik. Dan segala tindakan yang kita perbuat pasti ada konsekuensinya. Maka dari itu bijaklah dalam berkata dan bertindak.