Bimbingan Konseling terdiri dari dua kata yaitu bimbingan dan konseling. Bimbingan memiliki pengertian yaitu upaya memberikan bantuan atau pertolongan kepada individu (peserta didik) agar mampu mengembangkan diri secara optimal, sedangkan Konseling merupakan suatu hubungan profesional antara seseorang konselor yang terlatih dengan klien. Jadi bimbingan dan konseling memiliki arti proses interaksi antara konselor dengan konseli baik secara langsung maupun tidak langsung dengan membantu konseli agar dapat mengembangkan potensi dirinya ataupun memecahkan permasalahan-permasalahan yang dialaminya. Â Adapun peran dan tugas guru bk disekolah sangatlah penting untuk membantu peserta didik dalam keberlangsungan menjalani proses pendidikan dengan baik.
Guru BK disekolah berperan untuk memberi pelayanan bimbingan dan konseling agar dapat memahami, memecahkan masalah dan mengambil keputusan yang bertanggung jawab serta menjadikan manusia yang mandiri kepada peserta didik yang membutuhkan bantuan tersebut. Tanggung jawab guru BK juga tidak hanya mengajar dan memberikan konseling kepada peserta didik, guru BK juga memiliki banyak tanggung jawab yang harus di jalani. Pada dasarnya Guru BK dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sosial dan psikologi anak dalam sekolah. Karena peserta didik tidak cukup hanya mendapatkan Pendidikan dengan materi pembelajaran umum. Oleh karena itu pentingnya Pendidikan karakter harus ditanamkan kepada semua peserta didik agak mereka memiliki budi pekerti yang luhur terhadap semua yang ada di lingkungan sekitarnya.
Terkadang guru bk diniali terlalu sibuk mengurusi hidup siswa, dan juga suka mengatur siswa. Tetapi sudah menjadi tugas guru bk untuk menertibkan anak muridnya supaya siswa yang melakukan kesalahan merasa bahwa itu tidak benar dan tidak akan melakukan kesalahan yang sama. Ada sebabnya guru bk mengatur siswanya, yaitu guru BK berharap agar menjadikan siswa menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri, guru BK mengatur siswa dengan tujuan membantu mereka dalam mengatasi tantangan, mengembangkan keterampilan sosial dan emosional, serta mencapai pertumbuhan pribadi dan akademis yang positif. Pengaruh tersebut dapat mencakup berbagai aspek, termasuk penyelesaian konflik, pembimbingan karir, dan dukungan emosional. Tujuannya adalah membantu siswa mencapai kesejahteraan holistik, kesejahteraan holistik ini mengacu pada berbagai aspek kehidupan, termasuk fisik, mental, emosional, sosial, dan spiritual. Guru BK sangat berperan dalam membantu siswa dalam mengembangkan aspek tersebut untuk mencapai kehidupan yang sehat dan bermakna. Adapun beberapa tugas tugas lain guru BK disekolah sebagai berikut;
Membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan belajar secara mandiri.
Tempat untuk mencurahkan segala keluh kesah.
Membantu siswa menangani dan memberi solusi dalam masalah -masalah pribadi yang dialami siswa.
Membantu siswa dalam penentuan keputusan karir.
Menjadi sahabat siswa, saat siswa sedang dalam masalah ataupun tidak.
Membantu siswa menangani permasalahan sosial atau masalah yang muncul dalam hubungannya dengan orang lain.
Sebelumnya tugas guru BK adalah Tempat mencurahkan segala keluh kesah, dan siswa boleh curhat kepada guru BK bahkan diperkenankan curhat, mengenai masalah apa saja yang sedang dihadapinya termasuk masalah pribadi. Jika siswa sedang ada kesulitan dan ada masalah bisa saja membuat jadwal untuk melakukan bimbingan kepada guru BK. Guru BK tidak berhak untuk memaksakan siswanya bercerita ataupun melakukan konseling karena itu sebuah pemaksaan dan membuat siswanya menjadi takut untuk melakukan konseling ataupun sekedar sharing, jadi harus dari kemauan atau keinginan siswa terlebih dahulu untuk melakukan sebuah konseling, jika siswa merasa sedang memiliki masalah yang sulit untuk dihadapinya.
Penting untuk diketahui bahwa setiap guru BK memiliki pengetahuan dalam bidang psikologi dan berpengalaman dalam menghadapi peserta didik dengan berbagai perilaku. Jadi, jangan ragu untuk curhat atau berkonsultasi dengan guru BK, karena kerahasiaan akan terjaga dan guru BK tidak boleh membocorkan rahasia siswanya atau konseli. Tujuan pemberian bimbingan dan konseling disekolah untuk siswa adalah agar menjadikan pribadi yang mandiri dan juga tanggung jawab terhadap dirinya sendiri untuk masa depan dan hidupnya.
