Kebakaran adalah peristiwa di mana nyala api melibatkan benda atau material yang terbakar. Kebakaran dapat terjadi di berbagai tempat, termasuk di rumah, gedung, hutan, atau area industri. Penyebab kebakaran bervariasi, mulai dari kelalaian manusia, korsleting listrik, percikan api, gas hingga faktor alam seperti petir. Kebakaran dapat menyebabkan kerusakan fisik, kerugian ekonomi, bahkan berujung pada kehilangan nyawa. Oleh karena itu, kesadaran akan tindakan preventif, pengetahuan tentang penggunaan alat pemadam kebakaran, dan respons yang cepat dalam mengatasi kebakaran sangat penting untuk menjaga keselamatan individu dan masyarakat secara keseluruhan.
Kebakaran di pemukiman padat penduduk merupakan situasi yang sangat serius dan memiliki potensi risiko tinggi terhadap nyawa, harta benda, dan keberlanjutan komunitas. Pemukiman padat penduduk seringkali memiliki karakteristik yang dapat meningkatkan risiko kebakaran, seperti kepadatan bangunan, akses yang terbatas, dan adanya berbagai sumber panas.
RW 1 Kelurahan Sumurboto merupakan pemukiman padat penduduk yang jika terjadi kebakaran sangat rawan merembet dari rumah ke rumah. Salah satu faktor yang dapat menimbulkan kebakaran adalah dapur rumah tangga. Untuk itu, perlu adanya edukasi mengenai keselamatan kerja di lingkungan dapur.Edukasi k3 di dapur rumah tangga dilaksanakan secara door to door dengan harapan warga lebih mudah menyerap materi yang disampaikan. Untuk pemahaman yang kebih lanjut dan sebagai pengingat saat beraktivitas di dapur, diberikan pula leaflet yang berisi tata cara merawat peralatan dapur seperti gas dan kompor agar tidak berpotensi kebarakan, dan beberapa tips yang dapat dilkukan untuk keselamatan kerja di dapur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
