Sosialisasi Penerapan Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari di Panti Asuhan Nurul Abyadh

Degradasi moralitas pada diri remaja menjadi kekhawatiran dan sorotan masyarakat belakangan ini. Penurunan moralitas yang berujung pada kenakalan remaja mencakup berbagai perilaku-perilaku negatif, seperti penyalahgunaan narkoba, tindakan kekerasan, dan pelanggaran nilai-nilai etika sosial lainnya. Hal ini menimbulkan keprihatinan yang mendalam di kalangan masyarakat setempat.

Menurunnya moralitas remaja diakibatkan oleh beberapa faktor internal maupun eksternal yang relatif kompleks. Sejumlah studi menunjukkan adanya kecenderungan pemahaman yang kurang mendalam tentang nilai-nilai Pancasila di kalangan remaja. Beberapa faktor yang menyebabkan hal ini antara lain kurangnya kesadaran akan pentingnya nilai-nilai Pancasila, selain itu pengaruh dari perkembangan budaya global yang seringkali tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.

Menyikapi permasalahan tersebut, langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan moralitas remaja guna mewujudkan karakter bangsa yang berkualitas adalah melalui pendidikan karakter dan pembelajaran nilai-nilai moral yang ada di Pancasila. Melalui kegiatan sosial pengabdian masyarakat, mahasiswa dari Universitas Negeri Malang (UM) menyelenggarakan sosialisasi dengan tema "Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-Hari" pada hari Jum'at (17/03/2023). 

Sosialisasi ini dilakukan di Panti Asuhan Nurul Abyadh yang beralokasikan di Jl. Bend. Siguragura I No.8, Sumbersari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang. Tujuan pengadaan program khusus ini adalah untuk memperkuat pemahaman dan kesadaran pentingnya nilai-nilai etika dan moral bagi para remaja dengan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari. 

Kegiatan sosialisasi ini berlangsung mulai pukul 19.40-21.00 dengan diikuti para peserta sosialisasi yang terdiri dari siswa-siswi SMP dan SMA sebanyak 13 remaja. Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh pihak pemilik panti asuhan, yakni Bapak Drs. H. Imam Hidayat, MM., yang kemudian dilanjut pembukaan dari ketua tim pengabdian. 

Dalam sosialisasi yang berlangsung di Panti Asuhan Nurul Abyadh ini, mahasiswa secara aktif dan bergiliran memaparkan materi terkait makna dan urgensi Pancasila sebagai pedoman berperilaku, nilai-nilai yang ada di Pancasila dilihat dari berbagai aspek kehidupan, serta bagaimana cara menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. 

Selain paparan teori, kegiatan ini juga melibatkan sejumlah kegiatan interaktif dimana mahasiswa mengajak peserta untuk menyaksikan film pendek berjudul "Langit Tak Selamanya Abu-Abu" mengenai profil pelajar Pancasila. Peserta diminta untuk memberikan kesimpulan terkait film tersebut. 

Setelah diberikan stimulus tersebut, sesi diskusi tanya jawab dibuka untuk mengukur pemahaman peserta remaja terkait materi yang telah disampaikan. Peserta secara aktif mengikuti diskusi dan tanya jawab yang menunjukkan tingkat antusiasme yang tinggi terhadap kegiatan sosialisasi ini. Kegiatan pengabdian ditutup dengan sesi dokumentasi dan pemberian hadiah untuk peserta yang aktif mengikuti kegiatan sosialisasi yang telah berlangsung.

Kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi ini dilakukan sebagai langkah awal dalam mengupayakan penanaman nilai-nilai Pancasila kepada remaja sebagai generasi penerus bangsa. Dengan adanya sosialisasi, diharapkan peserta lebih memahami pentingnya nilai-nilai Pancasila serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, akan tercipta karakter bangsa yang berkualitas dengan berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila dalam berperilaku.