Penting sekali bagi para konselor untuk menguasai beberapa teknik konseling agar dapat membantu menyelesaikan masalah klien. Nah salah satu skill yang harus dikuasai konselor yang akan kita bahas disini adalah menguasai komunikasi terapeutik.
Apa itu komunikasi terapeutik ?
  Komunikasi terapeutik adalah komunikasi menyembuhkan yang dilakukan oleh konselor dengan proses seperti terapi yang membuat para klien nyaman untuk membagi cerita mereka sehingga memudahkan konselor untuk membantu memberi informasi.
 Apa Tujuan dari Komunikasi Terapeutik ?
1. Konseli dapat merealisasikan diri, penerimaan diri dan rasa hormat pada dirinya sendiri
2. Mengetahui identitas diri yang jelas dan integritas diri yang tinggi
3. Membina hubungan interpersonal yang intim, saling tergantung dan mencintai
4. Meningkatkan fungsi dan kemampuan yang memuaskan kebutuhan serta mencapai tujuan personal yang realistis
Kita dapat mengetahui ciri pribadi yang terapeutik dengan melihat apakah dia mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Congruence, menunjukkan diri sendiri sebagaimana adanya.
2. Unconditional positive regard, bersikap hangat dengan aura positif serta menghargai orang lain
3. Empati, memahami orang lain berdasarkan kerangka persepsi mereka
Adapun syarat komunikasi terapeutik adalah
1. Hadir dalam percakapan, seperti memperhatikan lawan bicara dan menatap wajah mereka
2. Mendengarkan secara aktif, maksudnya adalah kita dapat menangkap arah pembicaraan si lawan bicara
3. Menunjukkan rasa empati
