Mohon tunggu...
Fina fatchiyah
Fina fatchiyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Tadris matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gagal Jalan Menuju Sukses

30 April 2019   23:30 Diperbarui: 7 Mei 2019   12:59 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pepatah mengatakan kegagalan awal dari kesuksesan, kalimat petuah tersebut sangat sederhana tetapi mengandung banyak sekali makna. Namun, kebanyakan orang setelah gagal mereka tak ingin lagi mencoba hal yang sama takut akan kegagalan terulang kedua kalinya, rasa trauma akan selalu membekas dibenak mereka, mereka hanya berfikir gagal gagal dan gagal tidak ada kata bangkit di dalam hidupnya.

Tidak ada seorang pun yang sukses tanpa melalui kegagalan. Kegagalan bisa hadir dimanapun, diberbagai aspek kehidupan antara lain : Kegagalan bisa hadir dalam pernikahan, kegagalan bisa hadir dalam keuangan, kegagalan bisa hadir dalam pendidikan, kegagalan bisa hadir dalam pekerjaan, kegagalan bisa hadir dalam kesehatan, kegagalan bisa hadir dalam hubungan keluarga, kegagalan bisa hadir untuk merusak pencapaian, kegagalan bisa hadir dimanapun dia suka. Tidak ada seorang pun yang luput dari kegagalan. Tetapi, bagi orang-orang yang berfikir positif, kegagalan tidak pernah ada, kegagalan hanyalah pengalaman dan sekolah untuk menjadikan mereka lebih baik dari sebelumnya.

Jangan pernah bereaksi berlebihan terhadap kegagalan. Jika terlalu ketakutan dan berlebihan terhadap kegagalan, maka kondisi akan bertambah buruk dan masalah akan menjadi semakin sulit untuk dituntaskan. Tetaplah tenang, anggaplah kegagalan sebagai sesuatu yang normal dalam perjalanan menuju sukses. Ingatlah bahwa hasil tidak akan mengkhianati usahanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun