Dalam proses belajar mengajar terkandang unsur peserta didik dan pendidik yang masing-masing pihak melakukan kegiatan sesuai dengan tugas dan tujuannya. Peserta didik mempunyai tugas belajar untuk mengumpulkan pengetahuan, penanaman konsep. penanaman kecekatan dan pembentukan sikap dan perbuatan. Guru mempunyai tugas mendidik (memfasiltasi peserta didik mencapai kedewasan), mengajar (memfasilitasi peserta didik menguasai bahan ajar) dan membimbing (memfasiltasi peserta didik dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi sehingga mencapai kemandirian.Â
Guru senantiasa berusaha menciptakan interaksi edukatif dan perlakuan manusiawi dalam proses belajar mengajar, hal ini dimaksudkan untuk dapat tercapainya tujuan proses personal yaitu peserta didik dan guru, dan dipengaruhi oleh faktor lain misalnya bahan, alat/ media, dan situasi dan kondisi lingkungan saat proses berlangsung.
Layanan bimbingan dan konseling di sekolah berupa pemberian bantuan psikologis yang diberikan konselor kepada peserta didik dengan memeperhatikan kemungkinan-kemungkinan dan kenyataan-kenyataan tentang adanya kesulitan yang dihadapinya dalam rangka perkembangannya yang optimal, sehingga mereka dapat memahami diri, mengarahkan diri, dan bersikap serta bertindak sesuai dengan tuntunan dan tuntutan serta keadaan lingkungan sekolah, dan masyarakat.
Fungsi bimbingan dan konseling di sekolah adalah pemahaman indiividu penyesuaian, penyaluran, dan pengadaptasian. Dan sifat layanannya meliputi pencegahan, penyembuhan, perbaikan, pemeliharaan, dan pengembangan.Â
Dalam pelakasanaan perlu adanya kerjasama antara konselor dengan guru bidang studi. Dengan memperhatikan sifat dan fungsi tersebut, maka guru dapat melakukan tugasnya secara tepat sesuai dengan apa yang harus dilakukan berdasarkan situasi dan kondisi atau karakteristik peserta didik, sehingga tujuan pendiidikan dapat tercapai sesuai dengan harapan. Di samping itu, guru dapat menempatkan diri dan memilih metode mengajar yang tepat untuk dipergunakan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H