Mohon tunggu...
Fina Atifatul Husna
Fina Atifatul Husna Mohon Tunggu... Pelajar -

Semoga tulisan saya bisa bermanfaat untuk orang lain

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Membangun Hubungan dengan Berinteraksi

28 Maret 2018   08:50 Diperbarui: 28 Maret 2018   09:17 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber gambar: freepik.es)

Pada dasarnya sebuah bimbingan itu upaya pembimbing untuk membantu mengoptimalkan individu. Pelaksanaan bimbingan yang ada di sekolah telah dianggap semata-mata sebagai bantuan untuk memberi nasihat, padahal kenyataannya telah menunjukkan bahwa pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah sangat menyangkut pada kepentingan siswa.

Selain memberi nasihat yang sesuai dengan masalah yang dihadapinya, pembimbing juga harus memberi pelajaran lain seperti pemberian informasi, konseling, bimbingan belajar dan lain sebagainya. Kenyataan membuktikan bahwa guru pembimbing banyak menghadapi beberapa masalah yang dialami siswa di sekolah.

Salah satu jenis layanan dalam bimbingan dan konseling yang mungkin didapatkan oleh siswa secara langsung bertatap muka antara guru dengan siswa dalam rangka membahas masalah yang dihadapi siswa melalui layanan konseling perorangan. Layanan konseling perorangan dilaksanakan melalui tahap-tahap yaitu tahap sebelum dan sesudah proses konseling itu dilaksanakan.

Proses yang harus dilakukan sebelum melakukan proses konseling adalah mengumpulkan data siswa, sedangkan tahapan setelah proses konseling dilaksanakan terdiri dari tahapan awal yang berupa membangun hubungan dengan siswa, dalam tahap ini meliputi langkah untuk memperoleh gambaran diri siswa dan untuk mengetahui hakikat masalah yang dihadapi oleh siswa.

Setelah tahap membangun hubungan langkah selanjutnya yang harus dilakukan dalam proses konseling adalah memecahkan masalah yang dihadapi oleh siswa. Pelaksanaan layanan konseling perorangan menunjukkan adanya sebuah perubahan tingkah laku , perubahan pola pikir, dan pemahaman tentang permasalahan yang dihadapi.

Selain itu, masalah yang dihadapi oleh sisiwa dapat diatasi oleh pihak BK, dengan dibantu oleh pihak kurikulum, pihak kesisiwaan guru, atau pihak wali kelas. Faktor yang menjadi penghambat dalam proses pelakasaaan layanan konseling perorangan seperti perolehan data siswa berupa hasil test ataupun non tes belum dilaksanakan secara optimal.

Maka langkah untuk mengatasi tersebut adalah merekomendasikan kepada pihak BK agar melakukan perolehan data siswa secara tertib dan teratur, selain itu dapat memanfaatkan media komputer sebagai cara untuk mempermudah. Seorang pihak sekolah dapat berkoordinasi dengan wakil kepala, atau penyusun program.

Sebuah hubungan dalam proses konseling itu penting, semua tidak akan berjalan dengan baik jika seorang yang melakukan proses konseling itu tidak membangun sebuah hubungan antara keudanya. Mengapa membangun hubungan itu penting karena proses tersebut berpengaruh pada proses konseling yang selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun