Mohon tunggu...
Alfina Nabila
Alfina Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

saya seorang mahasiswi aktif yang memiliki tekad untuk bisa mencapai tujuan yang diinginkan secara nyata karena faktor keberuntungan saja tidak dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam menuju kesuksesan, hal tersebut harus kita imbangi dengan kerja keras dan usaha sebagaimana semestinya agar mencapai tujuan yang diinginkan.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menggali Potensi Lokal: Sosialisasi Produk Pariwisata dan Media Sosial Pariwisata

26 Agustus 2024   21:36 Diperbarui: 26 Agustus 2024   21:41 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Penulis, 2024

Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta di Desa Pantai Sederhana, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merupakan suatu kegiatan yang memiliki tema "Peran Riset, Abdimas dan Inovasi untuk Kesejahteraan Masyarakat Pesisir Dalam Pencapaian SDGs 2030". Kegiatan utama dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah identifikasi dan inventarisasi potensi desa. Tujuan dan juga manfaat dari dilaksanakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah mengidentifikasi upaya-upaya yang dilakukan Desa Pantai Sederhana dalam memfasilitasi pencapaian SDGs desa sebagai alternatif untuk mempercepat pencapaian SDGs desa, melakukan sosialisasi desa untuk pengembangan wawasan masyarakat desa sehingga mendukung SDGs desa, peningkatan kapasitas desa dalam mengelola dan menjaga kawasan wisata desa. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2024 -- 29 Agustus 2024 di Desa Pantai Sederhana, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Salah satu program kerja yang dijalankan oleh Mahasiswa KKN Kelompok 2 Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta ialah Sosialisasi Produk Pariwisata dan Media Sosial Pariwisata, program kerja ini dilatar belakangi karena daerah Desa Pantai Sederhana merupakan daerah yang sangat dekat dengan laut, dilewati oleh sungai citarum dan juga mayoritas pekerjaan masyarakatnya adalah nelayan dan salah satu pariwisata di Desa Pantai Sederhana yaitu Ekowisata Saung Alas. Oleh karena itu kami melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan judul seperti diatas yaitu Sosialisasi Produk Pariwisata dan Media Sosial Pariwisata. Produk Pariwisata yang kami lakukan adalah workshop mengenai cara pembuatan kecap ikan.

Sumber: Dokumentasi Penulis, 2024
Sumber: Dokumentasi Penulis, 2024
Salah satu dosen Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta yaitu Ibu Endyastuti Pravitasari SST., MBA menyampaikan dalam sosialisasinya bahwa "Dengan perkembangan teknologi, media sosial telah berkembang menjadi platform utama bagi semua orang dan bisnis dapat berinteraksi, berbagi pengalaman, dan berbagi informasi. Oleh karena itu, penting untuk memahami lebih dalam bagaimana media sosial dapat menjadi alat yang efektif untuk mempromosikan destinasi pariwisata, khususnya di tingkat desa atau lokal." (7/8/2024).

Dalam beberapa tahun terakhir, media sosial telah berkembang pesat. Instagram, Twitter, Facebook, TikTok dan YouTube telah menjadi platform komunikasi yang sangat populer dan digunakan oleh orang di seluruh dunia. Media sosial memudahkan akses ke berbagai informasi, foto, dan video. Dalam beberapa tahun terakhir, peran media sosial dalam promosi pariwisata telah menjadi peran penting karena sektor ini terus semakin berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Media sosial, khususnya dalam hal pariwisata, memberikan peluang besar untuk mempromosikan destinasi di tingkat desa atau lokal karena memungkinkan khalayak global dapat mudah menyampaikan potensi dan keunikan setiap destinasi.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami bagaimana media sosial dapat digunakan untuk mempromosikan pariwisata. Media sosial telah berkembang menjadi alat penting untuk berbagi pengalaman, informasi, dan inspirasi di era teknologi saat ini. Destinasi pariwisata yang secara efektif memanfaatkan media sosial dapat mencapai audiens yang lebih luas. Penggunaan platform seperti Instagram, Facebook, TikTok dan Twitter memungkinkan destinasi untuk membangun citra yang kuat, mempromosikan daya tariknya, dan berinteraksi langsung dengan pengunjung potensial. Destinasi wisata memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan citra dan branding mereka.

Destinasi wisata dapat memperkuat identitas mereka di mata publik dengan memberikan konten visual menarik, cerita pengalaman wisatawan, dan testimoni positif. Tempat wisata juga dapat berinteraksi secara langsung dengan pengunjung melalui media sosial, yang memungkinkan mereka untuk memberikan rekomendasi, menjawab berbagai pertanyaan, dan berbagi pengalaman pribadi dengan pengunjung. Tidak diragukan lagi, penggunaan media sosial belakangan ini dapat memengaruhi keputusan yang dibuat oleh wisatawan untuk melakukan perjalanan ke suatu tempat. Wisatawan sering menggunakan media sosial untuk mencari inspirasi, informasi, dan ulasan tentang destinasi wisata tersebut, dan mereka juga dapat melihat foto-foto menarik, video perjalanan, dan ulasan pengalaman dari wisatawan lain. Destinasi wisata dapat menggunakan media sosial secara efektif untuk meningkatkan visibilitas mereka, menarik perhatian wisatawan, dan membangun (Yanti et al., 2024)

Lalu kegiatan selanjutnya adalah workshop mengenai pembuatan kecap ikan, hal ini dimulai dengan menyiapkan dan juga menjelaskan bahan -- bahan yang dibutuhkan untuk membuat kecap ikan, lalu langkah selanjutnya adalah proses pembuatan kecap ikan dimana penjelasan dan langkah -- langkah pembuatan kecap ikan ini dipandu oleh salah satu dosen Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta yaitu Bapak Drs. Koerniawan Hidajat, M.Si.

Sumber: Dokumentasi Penulis, 2024.
Sumber: Dokumentasi Penulis, 2024.
Dalam workshop ini kami juga melibatkan ibu -- ibu untuk berkontribusi dalam pembuatan kecap ikan agar mereka menjadi lebih tahu dan memahami mengenai proses pembuatan kecap ikan yang sebenarnya. Tujuan dari adanya workshop ini adalah membuka peluang untuk masyarakat dan juga ibu -- ibu agar mereka memiliki usaha yang bisa dijalani dan usaha ini juga sejalan dengan tempat tinggal mereka yaitu Desa Pantai Sederhana dimana bahan baku ikan merupakan bahan yang sangat mudah ditemukan di desa ini.

Kesimpulan dari diadakannya kegiatan Sosialisasi Produk Pariwisata dan Media Sosial Pariwisata adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai pemanfaatan media sosial sebagai wadah untuk melakukan promosi wisata di Desa Pantai Sederhana dan juga menggali potensi desa sesuai dengan kondisi lingkungan yang ada dengan memperkenalkan cara pembuatan kecap ikan yang dimana hal ini membantu membuka peluang bagi ibu -- ibu untuk bisa melakukan usaha dirumah.

Akhir kata dari artikel ini ialah kami selaku pelaksana kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kami yaitu Bapak Harun Zein selaku Kepada Desa, Ibu Endyastuti Pravitasari SST., MBA dan Bapak Drs. Koerniawan Hidajat, M.Si selaku Dosen Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta serta narasumber pada kegiatan ini, dan masyarakat Desa Pantai Sederhana yang bersedia mengikuti kegiatan ini serta antusias dalam pelaksanaan program kerja kami ini.

DAFTAR PUSTAKA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun