Hari ini instansi kami menerima rujukan dari instansi balita, seorang gadis kecil kira-kira berumur 6 - 7 tahun, berkulit putih, bermata indah, (Atasan kami menamainya Liza). Saat ditemukan oleh warga, keadaannya sangat mengenaskan. Ditinggal di terminal, dengan tas berisi susu, botol susu dan bubur susu beserta pakaian dalam sebuah tas yang ditinggalkan di dekat Liza. Kondisinya sangat lemas ketika ditemukan oleh warga. Ia tak mampu duduk / berdiri sendiri.
Instansi Balita menolak menerima Liza karena umurnya yang diperkirakan lebih dari lima tahun. (Padahal perlakuannya sama seperti Balita). Adalah tugas dan kewajiban kami selaku petugas untuk merawat dan memeliharanya sebaik mungkin. Semoga Liza mengalami banyak perkembangan dibawah perawatan / asuhan petugas.
Entah apa yang ada dalam pikiran orangtua Liza, hingga tega meninggalkannya sendiri di jalanan. Mungkin faktor ekonomi, atau faktor lain yang membuat mereka mengambil keputusan untuk meninggalkan buah hati mereka.
Buah hati, adalah karunia Tuhan. Apapun keadaannya. Meski ia dilahirkan dalam kondisi yang berbeda (memiliki keterbatasan / kekurangan fisik / mental), adalah tugas dan kewajiban orang tua untuk merawatnya. Allah SWT. tidak akan memberikan ujian melebihi batas / kemampuan umatNya.
Berikut foto Liza. Agak susah untuk mengambil gambarnya, karena tak bisa diam / fokus. Ini baru satu. Anda bisa bayangkan, bagaimana kesulitannya mengambil gambar sekitar 140 anak seperti Liza, benar-benar ujian kesabaran level tinggi. (Untuk sesi pemotretan, tunggu postingan selanjutnya, he he he... )
[caption id="attachment_304465" align="aligncenter" width="300" caption="Liza"][/caption]
Semoga masih banyak orangtua yang menyayangi buah hatinya (seburuk apapun kondisi sang buah hati). Anak adalah titipan, bukan barang yang bisa dibuang jika cacat/ rusak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
