Di masa ini sudah tidak kaget lagi dengan kabar-kabar yang datang dari kalangan muda, tapi terjangkit jenis penyakit orang tua. Seperti kencing manis, kolesterol, darah tinggi, imun lemah dan lain-lain. Semakin canggih zamannya ternyata tidak sepenuhnya menjadikan manusia lebih baik dalam meningkatkan kesehatan.Â
Padahal, ilmu kesehatan semakin berkembang dan sangat mudah diakses. Nyata banyak dari kita yang terlena, menggunakan manfaat kemajuan zaman hanya untuk berlama-lama dalam zona nyaman. Pada akhirnya hanya mengantarkan kita sebagai calon penyandang sakit di masa depan. Menambah daftar pelonjakan pesakit warga dunia.
Kebiasaan menggunakan gawai dengan kemudahan jaringan internet dengan ragam pilihan hiburan. Ternyata hal ini sangat menyita waktu para penggunanya sehar-hari.Â
Dalam sehari orang menghabiskan waktunya di depan layar gawai. Mereka kecanduan berbagai macam hiburan. Sehingga sulit lepas dari telepon pintar. Dampaknya sangat besar, terutama dampak kesehatan yang ditimbulkan. Mereka jadi jarang bergerak, hanya duduk atau rebahan menatap layar. Bagi yang tidak menerapkan hidup sehat dengan melakukan olahraga.Â
Kecanduan gawai, hingga tidak melakukan apa-apa tentu akan memperburuk kesehatan. Memperlambat metabolisme tubuh, sehingga potensi terkena penyakit ganas semakin besar peluangnya.
Jika sudah terserang penyakit, akan membutuhkan proses untuk dapat pulih kembali. Beruntung, kalua-kalau kemungkinan sembuh terbuka lebar, masih ada waktu untuk belajar membenahi kondisi kesehatan di masa depan. Namun, yang menjadi momok adalah, bagaimana kalau tidak? Tentu jadi mimpi buruk hingga ajal menjemput.Â
Inilah PR masing-masing individu untuk mawas akan pentingnya kesehatan di zaman yang terus menerus memberikan kenyamanan yang beresiko. Meningkatkan kesehatan sebagai salah satu modal masa depan yang lebih cerah
