Mohon tunggu...
Fina Cantik
Fina Cantik Mohon Tunggu... lainnya -

A mom, a wife, loves reading, cooking, drawing, and travelling. "Learning is a gift. Even when pain is your teacher..."

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mencintaimu

6 Januari 2014   12:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:06 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mencintaimu..
Menembus batas, melampaui jarak dan waktu
cintaku padamu tak kan surut dan tak lekang oleh waktu

Usai sudah pencarianku
Usai sudah penantianku
Padamu kutitipkan hatiku

Kaulah belahan jiwaku
Kaulah mimpiku
jawaban doa-doaku

Pada angin yang berhembus kutitip rindu
Andai ku bisa menyentuhmu
memelukmu.. mendekapmu..

Hanya satu pintaku
Jangan sakiti hatiku
Cintai aku dengan segenap jiwa dan ragamu

PS : I love you. I swear, I do.. (untukmu, pencuri hatiku, belahan jiwaku).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun